Mohon tunggu...
Erni Purwitosari
Erni Purwitosari Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Pesepeda dan pemotor yang gemar berkain serta berkebaya. Senang wisata alam, sejarah dan budaya serta penyuka kuliner yang khas.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Mengingat Sejarah TNI di Museum Satria Mandala

6 Oktober 2024   08:06 Diperbarui: 6 Oktober 2024   09:14 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tank koleksi museum (dok. Denik)

Tentara Nasional Indonesia merayakan HUT ke-79 pada 5 Oktober 2024. Ada beragam acara tersaji dalam perayaan tersebut. Masyarakat disuguhi berbagai atraksi menarik yang diperagakan oleh para anggota TNI.

Masyarakat berbondong-bondong menyaksikan secara langsung atraksi para tentara tersebut. Sewaktu saya kecil ibu mengajak anak-anaknya untuk melihat perayaan HUT TNI. Saya kecil sangat antusias dan terkagum-kagum melihat tentara yang tinggi besar serta gagah-gagah. 

Setelah dewasa saya justru tidak tertarik lagi melihat perayaan tersebut secara langsung. Lebih suka melihat dari layar kaca. Namun ada cara lain dalam turut serta memeriahkan HUT TNI. Yakni dengan mengunjungi Museum Satria Mandala.

Saya ajak anak-anak murid, keluarga, dan teman-teman. Bergantian saja setiap tahunnya. Semua itu demi mengingatkan akan sejarah TNI. Sebab museum Satria Mandala merupakan museum khusus tentang sejarah dan perjuangan Tentara Nasional Indonesia.

Tentang Sejarah Museum Satria Mandala

Museum Satria Mandala diresmikan oleh Presiden Soeharto pada 5 Oktober 1972. Berdiri megah di atas lahan seluas 56.670 m2. Dulunya merupakan kediaman Naoko Nemoto alias Ratna Sari Dewi. Istri Bung Karno yang berasal dari Jepang. 

Kediaman tersebut dulunya bernama Wisma Yoso. Di sinilah jenazah Bung Karno disemayamkan sebelum dimakamkan di Blitar. Setelah Ratnasari Dewi pindah bangunan tersebut dirapikan dan dibangun untuk dijadikan museum. Jadilah Museum Satria Mandala seperti yang bisa kita lihat sekarang.

Adapun nama Satria Mandala diambil dari bahasa Sansekerta yang artinya "Lingkungan Keramat Para Satria."

Koleksi di Museum Satria Mandala

Saat berkunjung ke Museum Satria Mandala, ada banyak koleksi yang bisa kita lihat. Apa saja sih? 

1 . Koleksi peralatan perang

Koleksi senjata (dok. Denik)
Koleksi senjata (dok. Denik)
Koleksi peralatan di sini mulai dari peralatan kuno sampai modern. Seperti rudal, ranjau, torpedo, meriam sampai tank.

Selain itu kita juga bisa melihat persenjataan berat dan persenjataan ringan.

2 . Atribut ketentaraan

3 . Panji-panji dalam ketentaraan

4 . Tandu yang dipergunakan untuk mengangkat Jenderal Sudirman saat sakit tapi tetap harus memimpin perang gerilya

5 . Beberapa diorama dengan tema khusus

Itu semua koleksi yang bisa kita lihat di Museum Satria Mandala. Selain itu di bagian belakang museum terdapat taman yang diberi nama Taman Soekarno.

Di sisi kiri bagian depan museum terdapat perpustakaan yang bisa kita kunjungi untuk menambah referensi.

Tank koleksi museum (dok. Denik)
Tank koleksi museum (dok. Denik)
Kita juga bisa melihat rangka pesawat dan mobil tank yang dulunya dipergunakan oleh Tentara Nasional Indonesia.

Setelah lelah berkeliling kita bisa mengunjungi kafe di bagian belakang museum. Bagaimana? Menarik bukan? Yuk, catat alamat dan waktu berkunjungnya.

Alamat Museum Satria Mandala

Jl. Gatot Subroto No.14

Kuningan, Mampang Prapatan

Jakarta Selatan

Jam buka

Selasa-Minggu

Senin (tutup)

Pukul: 08.00 WIB-17.00 WIB

Tiket masuk

Rp 5.000,-

Selamat berkunjung. 

(Denik)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun