Mohon tunggu...
Erni Purwitosari
Erni Purwitosari Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Pesepeda dan pemotor yang gemar berkain serta berkebaya. Senang wisata alam, sejarah dan budaya serta penyuka kuliner yang khas.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Tak Sekadar Nostalgia, Jajan di Kampung Halaman Menghadirkan Rasa Haru

4 Agustus 2024   08:34 Diperbarui: 4 Agustus 2024   08:35 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bubur ayam langganan sejak kecil (dok. Denik)

"Sebenarnya pengin pensiun jadi tukang bubur sejak lama. Badan sudah sering sakit-sakitan. Tapi kalau tidak jualan dapur enggak ngepul," seloroh si Abang tukang bubur. 

"Yah, jangan pensiun dong. Nanti kalo kangen bubur ayamnya gimana?" sahut saya yang ditanggapi dengan tawa bersama.

Obrolan singkat dan ringan yang menghadirkan haru. Sebagai pembeli saya melihat sisi senangnya saja. Bisa menikmati bubur ayam langganan. Sementara dari sisi pedagang ada dilematis tersendiri. 

Ada hikmah dari obrolan singkat dan nostalgia di tempat jajan masa kecil. Saya tidak boleh galau-galau atas apa yang dihadapi. Harus meningkatkan kesyukuran. Sebab di luar sana banyak yang lebih galau. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun