Mohon tunggu...
Erni Purwitosari
Erni Purwitosari Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Pesepeda dan pemotor yang gemar berkain serta berkebaya. Senang wisata alam, sejarah dan budaya serta penyuka kuliner yang khas.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Kisahku Bersama Sepatu BATA

11 Mei 2024   07:51 Diperbarui: 11 Mei 2024   07:54 197
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Toko sepatu BATA (dok. Kompas.com)

"Beli juga sih, Pak," sahut saya.

Jadi memang sudah tertanam di benak ini. Sepatu yang awet tuh BATA. Tergantung pemakai juga sih. Kalau saya sih iyes saja.

Jadi sampai sekarang salah satu merek sepatu yang saya miliki ya BATA. Mau beli sepatu merek lain nanti ujung-ujungnya masuk toko sepatu BATA aja lagi. Begitulah kalau sudah cinta. 

Sayang sejak 30 April 2024 pabrik BATA terbesar di Purwakarta tutup. Tergerus jaman.  Akibat pandemi juga. Entah ke depannya. BATA akan tetap beroperasi atau menutup semua gerainya di Indonesia?

Jikalau akan tutup, memang sudah masanya. Biasa itu sebuah usaha mengalami pasang surut. Saya pribadi merasa senang sebab pernah memiliki kisah bersama BATA. (DENIK)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun