Mohon tunggu...
Erni Purwitosari
Erni Purwitosari Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Pesepeda dan pemotor yang gemar berkain serta berkebaya. Senang wisata alam, sejarah dan budaya serta penyuka kuliner yang khas.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

BELLISSIMA, FIlm Klasik Italia Tentang Upaya Seorang Ibu Agar Anaknya Jadi Aktris

1 Mei 2024   07:32 Diperbarui: 1 Mei 2024   07:47 190
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cuplikan film Bellissima (dok. Denik)

Ia sadar putrinya memang pemalu. Canggung dan tidak memiliki minat untuk menjadi aktris. Tapi rasa keibuannya tidak rela melihat putrinya diremehkan. Maka setelah ia pikirkan masak-masak. Ia pun mengambil keputusan sendiri.

Maddalena tidak bersedia menandatangani kontrak film bernilai tinggi yang diberikan pihak film. Pihak film melihat bahwa akting Maria sangat alami. Semua kecanggungan dan sifat pemalu Maria sangat natural di film. 

Namun Maddalena berpendapat lain. Ia tetap kekeh tidak mau menandatangani kontrak tersebut. Di sinilah harga diri seorang anak ia perjuangkan. Ia tidak peduli lagi dengan status ekonomi dan sosial yang selama ini ingin diubahnya.

Memang apa yang Maddalena saksikan? Kenapa ia jadi berubah pikiran? Nah, penasarankan? Silakan untuk menyaksikan film Bellissima.

PENUTUP

Huaaaahhh. Meleleh hati ini usai menyaksikan film Bellissima. Terharu melihat perjuangan seorang ibu bagi keluarganya. Tersulut rasa keibuan ini melihat kasih sayang Maddalena terhadap putrinya.

Bersama admin KOMiK (dok. Komik)
Bersama admin KOMiK (dok. Komik)
Ternyata tidak salah saya jatuh tertarik dengan film tersebut sejak awal. Karena memang bagus jalan ceritanya. Related sekali dengan kondisi sekarang. 

Pada dasarnya begitulah seorang ibu. Terlepas benar atau salah yang ia lakukan. Bertentangan atau tidak keputusan yang ia ambil. Ibu selalu ingin memberikan yang terbaik bagi keluarganya.

Judul film: Bellissima (Beautiful)

Pemeran: Maria Magnani

Director: Luchino Visconti

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun