Italian Film Festival 2024 (ITAFF) baru saja berakhir. Festival film Italia yang digelar dari tanggal 24-28 April 2024 di Jakarta dan Bandung menyisakan keseruan luar biasa.
Saya yang mengikuti kegiatan tersebut sejak konferensi pers di Instituto Italian Culture (IIC) Jakarta, sampai terakhir penutupan di CGV Grand Indonesia melihat bagaimana antusiasnya masyarakat Indonesia untuk menyaksikan film-film Italia.
Film-film yang diputar memang film pilihan dari Venice International Film Festival. Festival film tertua di dunia. Yang untuk bisa tembus ke sana tidaklah mudah. Jadi memang sudah tidak diragukan lagi kualitas filmnya.
Film Bellissima pada saat diputar di Paris tahun 2952 berhasil mendapatkan apresiasi luar biasa. Saya sungguh beruntung bisa menyaksikan film tersebut secara utuh. Film yang sejak awal melihat judulnya sudah membuat saya jatuh tertarik.Â
Pokoknya wajib nonton. Bersama 2 admin KOMiK, saya menyaksikan Film Bellissima. Film yang berkisah tentang upaya seorang ibu agar si anak bisa terpilih menjadi seorang aktris.
SINOPSIS FILM
Maddalena Cecconi merupakan seorang istri dan ibu bagi putrinya yang berusia 8 tahun. Tinggal di Prenestino dengan kehidupan yang jauh dari kata mewah.
Maka berbondong-bondonglah para ibu membawa putrinya untuk mengikuti audisi. Termasuk Magdalena dengan putrinya bernama Maria. Segala upaya ia lakukan demi lolosnya sang putri. Termasuk memberi jaminan sebesar 50.000 lira kepada Annovazzi yang menjadi penghubung.
Memang benar, akhirnya Maria lolos audisi. Maddalena melihat secara diam-diam pemutaran film tersebut lewat laboratorium editing. Namun bukan kebahagiaan yang ia rasakan. Justru rasa sakit hati.Â
Ia sadar putrinya memang pemalu. Canggung dan tidak memiliki minat untuk menjadi aktris. Tapi rasa keibuannya tidak rela melihat putrinya diremehkan. Maka setelah ia pikirkan masak-masak. Ia pun mengambil keputusan sendiri.
Maddalena tidak bersedia menandatangani kontrak film bernilai tinggi yang diberikan pihak film. Pihak film melihat bahwa akting Maria sangat alami. Semua kecanggungan dan sifat pemalu Maria sangat natural di film.Â
Namun Maddalena berpendapat lain. Ia tetap kekeh tidak mau menandatangani kontrak tersebut. Di sinilah harga diri seorang anak ia perjuangkan. Ia tidak peduli lagi dengan status ekonomi dan sosial yang selama ini ingin diubahnya.
Memang apa yang Maddalena saksikan? Kenapa ia jadi berubah pikiran? Nah, penasarankan? Silakan untuk menyaksikan film Bellissima.
PENUTUP
Huaaaahhh. Meleleh hati ini usai menyaksikan film Bellissima. Terharu melihat perjuangan seorang ibu bagi keluarganya. Tersulut rasa keibuan ini melihat kasih sayang Maddalena terhadap putrinya.
Pada dasarnya begitulah seorang ibu. Terlepas benar atau salah yang ia lakukan. Bertentangan atau tidak keputusan yang ia ambil. Ibu selalu ingin memberikan yang terbaik bagi keluarganya.
Judul film: Bellissima (Beautiful)
Pemeran: Maria Magnani
Director: Luchino Visconti
Produksi: 1951
Asal: Italy
Genre: Drama
Durasi: 114 menit