Mohon tunggu...
Erni Purwitosari
Erni Purwitosari Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Pesepeda dan pemotor yang gemar berkain serta berkebaya. Senang wisata alam, sejarah dan budaya serta penyuka kuliner yang khas.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Kenangan Menjadi Korban dari Lagu 11 Januari

11 Januari 2024   20:54 Diperbarui: 11 Januari 2024   21:00 367
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Picture by You Tube Leonardo Channel

11 Januari bertemu

Menjalani kisah cinta ini

Naluri berkata 

Engkaulah milikku

Bahagia selalu dimiliki

Bertahun menjalani bersamamu

Kunyatakan bahwa engkaulah jiwaku

Di atas merupakan sepenggal lirik lagu 11 Januari yang populer di tahun 2007. Ternyata sampai sekarang masih digemari dan dirayakan oleh mereka yang memiliki kisah di tanggal tersebut

Lirik lagu 11 Januari memang "dalam" kok maknanya. Makanya abadi di hati. Lagu ciptaan Armand Maulana yang dinyanyikannya bersama grup band Gigi, menjadi tanggal cantik juga bagi mereka yang ingin mengikat tali suci pernikahan.

Saya salah satu korbannya. Ampun deh. Saat itu rasanya pengin ambles ke bumi. Karena enggak berkutik sama sekali. Mau alasan sakit mendadak di tanggal tersebut? Bisa berantakan semua malah. 

Ceritanya di tanggal 11 Januari 2008, sahabat saya menikah. Namanya sahabat, dari proses jadian sampai lamaran saya tahu persis. Tapi untuk tanggal pernikahan barulah saya orang terakhir yang tahu. 

"Tanggal 11 udah ada acara belum, Mba? Kosongin ya kalau bisa," kata si sahabat.

"Belum sih. Kenapa memangnya?" tanya saya dengan santainya.

"Asiiik. Ada job nih. Mau gak?"

"Job apaan? Mau aja kalau ada cuannya?"

"Adalah. Masa iya orang kerja gak dikasih cuan. Ya, udah tanggal 11 Januari pagi-pagi udah stand by ya? Jam 8 mulainya," cerocos si sahabat saya.

"Eits, job apaan maen stand by stand by aje," protes saya.

Si sahabat saya yang datang bersama calonnya senyum-senyum saja.

"Job nge-MC di acara pernikahan. Gampangkan?"

"Main-main. Weddingnya siapa? Memangnya gak sekalian dari EO-nya? Ribet tahu. Lo kate acara reunian sekolah.'

Lagi-lagi si sahabat saya tersenyum. Kali ini lebih lebar.

"Santai Mba. Ini acara wedding gue kok. Jadi gak gimana-gimana. Nih, undangannya. Nih susunan acara dari akad sampai resepsi. Semua sudah sepakat kalau mba aja MC-nya. Makanya lo gak dilibatkan saat rapat kemarin. Biar surprise."

"Jantungan iyeeee," sahut saya.

"Kenapa mesti gue sih?"

"Karena mereka merasa puas waktu acara lamaran kemarin."

"Aish, gitu doang juga."

"Pokoknya 11 Januari jangan kemana-mana ya mba-ku sayang. Oke?"

Maka begitulah. Saya yang niatnya ingin membuat cerita sendiri di tanggal 11 Janwuari eh, malah sudah diikat dengan cerita lain. 

Ini pengalaman tak terlupakan dalam hidup. Menjadi korban lagu 11 Januari. Untuk pertama kalinya menjadi MC di acara pernikahan. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun