"Tanggal 11 udah ada acara belum, Mba? Kosongin ya kalau bisa," kata si sahabat.
"Belum sih. Kenapa memangnya?" tanya saya dengan santainya.
"Asiiik. Ada job nih. Mau gak?"
"Job apaan? Mau aja kalau ada cuannya?"
"Adalah. Masa iya orang kerja gak dikasih cuan. Ya, udah tanggal 11 Januari pagi-pagi udah stand by ya? Jam 8 mulainya," cerocos si sahabat saya.
"Eits, job apaan maen stand by stand by aje," protes saya.
Si sahabat saya yang datang bersama calonnya senyum-senyum saja.
"Job nge-MC di acara pernikahan. Gampangkan?"
"Main-main. Weddingnya siapa? Memangnya gak sekalian dari EO-nya? Ribet tahu. Lo kate acara reunian sekolah.'
Lagi-lagi si sahabat saya tersenyum. Kali ini lebih lebar.
"Santai Mba. Ini acara wedding gue kok. Jadi gak gimana-gimana. Nih, undangannya. Nih susunan acara dari akad sampai resepsi. Semua sudah sepakat kalau mba aja MC-nya. Makanya lo gak dilibatkan saat rapat kemarin. Biar surprise."