Sebagai penulis, kita bisa kolaborasi dengan para konten kreator atau mereka yang memiliki kemampuan melebihi kita dalam urusan digitalisasi. Nantinya karya kita berupa buku bisa dibuatkan konten yang menarik.
Dipromosikan secara profesional. Tidak asal-asalan. Begitu pula sebaliknya. Sebagai seorang penulis kita bisa promosikan mereka lewat tulisan. Melalui artikel yang ditulis, kita bisa mengangkat profesi mereka atau sisi menarik dari si konten kreator.Itu baru dari dua sisi. Kolaborasi yang dilakukan sudah bisa menciptakan hal baru. Bagaimana jika berkolaborasi dengan yang lainnya? Dengan orang-orang yang berkecimpung dengan seni budaya.
Wah, bisa semakin luas. Apalagi cakupan budaya juga sangat luas. Jadi jangan pernah takut untuk melakukan kolaborasi. Apalagi merasa sebagai orang yang berkutat dengan literasi. Merasanya tidak tahu harus kolaborasi dengan siapa.
Di atas sudah diberikan contoh kecil membangun kolaborasi melalui literasi. Literasi membangun kolaborasi. Sekarang tinggal bagaimana individu masing-masing saja.
Jadi kapan nih mau berkolaborasi dengan saya? (Denik)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H