Pada penyelenggaraan  Djakarta Fair tahun 1969, presiden Amerika Serikat saat itu, Richard Nixon menyempatkan diri untuk mengunjungi Djakarta Fair.
Jadi memang sejak dulu Djakarta Fair yang kini kita kenal dengan sebutan Pekan Raya Jakarta sudah menarik perhatian. Jadi sayang kalau Anda belum berkunjung ke sana.
Serba-serbi PRJ
Untuk berkunjung ke PRJ kita harus membeli tiket masuk yang sudah ditentukan. Harga tiket bervariasi sesuai hari. Tentu saja tiket hari kerja berbeda dengan tiket saat akhir pekan.
"Ah, ke PRJ sih cuma ngabisin uang."
Oh, tidak juga. Jangan salah. Bagi yang ingin jalan-jalan saja atau tidak memiliki uang lebih untuk jajan, jangan khawatir. Cukup dengan membeli tiket masuk sudah dapat minum dan jajanan.
Jadi pada saat kita membeli tiket masuk, kita akan mendapat beberapa voucher yang bisa ditukar secara gratis atau dengan diskon.
Asal mau sabar mengantre maka dapatlah segelas atau dua gelas minuman. Sebungkus atau dua bungkus makanan.
Di stand-stand pameran yang dikunjungi akan mendapatkan sample makanan, minuman, atau produk lainnya.
Pokoknya asik dan serulah jalan-jalan ke PRJ tuh. Bagi kita yang bokek atau berkantong tebal sama menariknya.
Saya sudah ke PRJ bersama keluarga. Kapan Anda ke PRJ juga? Yuk, jangan lewatkan. Kunjungi ajang pameran terbesar di Asia Tenggara. Salam. (EP)