Mohon tunggu...
Erni Purwitosari
Erni Purwitosari Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Pesepeda dan pemotor yang gemar berkain serta berkebaya. Senang wisata alam, sejarah dan budaya serta penyuka kuliner yang khas.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Yuk, Ke PRJ? Ajang Pameran Tahunan Terbesar di Asia Tenggara

15 Juli 2023   10:25 Diperbarui: 15 Juli 2023   10:30 332
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dikeramaian PRJ (foto dok. Denik)

Akhir pekan sudah di depan mata. Bingung mau jalan-jalan kemana? Yuk, ke PRJ? Ajang pameran terbesar di Asia Tenggara.

Iya, ke PRJ saja alias Pekan Raya Jakarta. Mumpung masih buka. Sebentar lagi tutup. Sebab PRJ sudah berlangsung sejak bulan Juni 2023 dan akan berakhir pada 16 Juli 2023.

PRJ digelar setiap tahun, untuk memperingati ulang tahun kota Jakarta. Biasanya digelar selama 1 bulan. Dari Juni-Juli.

Sejak awal diselenggarakannya, dulu dikenal dengan sebutan Djakarta Fair tidak pernah tutup. Saat pandemi barulah ditiadakan sementara.

Saya termasuk yang rutin berkunjung ke PRJ. Apalagi kalau band favorit mengisi panggung musik di sana. Wah, sudah jauh-jauh hari melingkari kalender.

Apa saja sih yang ada di PRJ?

Banyak. Ada bermacam produk yang bisa kita jumpai di sana. Mulai dari produk makanan, minuman, otomotif, fashion, furniture dan lain sebagainya.

Saya suka otomotif, maka saya kunjungi stand otomotif. Sekadar melihat-lihat tak apa kok. Siapa tahu dari melihat jadi ada hasrat. 

Stand otomotif yang menarik perhatian (foto dok. Denim)
Stand otomotif yang menarik perhatian (foto dok. Denim)

Selanjutnya karena saya suka jajan makan saya kunjungi stand jajanan jadul. Di sini sih kalap ingin dibeli semua.

Eh, saya juga penggemar teh. Maka stand teh favorit dikunjungi juga. Pokoknya asik dan serulah berburu kuliner dan barang di sana.

Ada hiburan berupa panggung musik dan area bermain untuk anak-anak. Jadi ketika kita berkunjung ke PRJ ada banyak hal yang didapat.

Ingin mencari produk apa saja ada. Sekadar jalan-jalan melihat pertunjukan musik juga bisa. Mengajak anak-anak bermain dan makan-makan di sana juga bisa.

PRJ memang diperuntukkan bagi warga Jakarta sebagai bagian dari perayaan ulang tahun Jakarta.

Akses menuju PRJ

Akses ke PRJ? Jangan bingung.  Paling mudah tentu dengan membawa kendaraan pribadi. Namun bisa juga dengan menggunakan bus Transjakarta atau Commuter Line.

Berhubung area PRJ cukup jauh dari jalan raya, maka disarankan untuk melanjutkan dengan ojol bagi yang menggunakan transportasi umum.

Info sejarah PRJ

Dulu namanya Djakarta Fair. Pertama kali diselenggarakan tahun 1968. Saya belum lahir tuh. Yang menggagas adalah H. Mangan alias Syamsudin Mangan, yang saat itu menjabat sebagai ketua KADIN (Kamar Dagang dan Industri).

Tujuannya untuk meningkatkan pemasaran produk-produk dalam negeri. Karena didukung oleh pemerintah DKI Jakarta yang saat itu dijabat boleh Ali Sadikin. Akhirnya dikeluarkan Perda No.8 tahun 1968 terkait penyelenggaraan Djakarta Fair.

Awalnya Djakarta Fair diadakan di Kawasan Monas. Sekaligus menggabungkan pasar Gambir yang merupakan pasar malam terbesar di zamannya. Dilaksanakan selama 1 bulan. Dari bulan Juni-Juli. Untuk memperingati hari jadi Kota Jakarta.

Sejak pertama kali diselenggarakan yaitu tahun 1968 sampai tahun 2019, tidak pernah putus setiap tahunnya pelaksanaan Djakarta Fair atau PRJ.
Akibat Covid-19 pelaksanaan PRJ terhenti. Baru dilaksanakan lagi tahun 2022.

Sejak tahun 1992 dipindahkan ke Kawasan Kemayoran Jakarta Pusat.

Pada penyelenggaraan  Djakarta Fair tahun 1969, presiden Amerika Serikat saat itu, Richard Nixon menyempatkan diri untuk mengunjungi Djakarta Fair.

Jadi memang sejak dulu Djakarta Fair yang kini kita kenal dengan sebutan Pekan Raya Jakarta sudah menarik perhatian. Jadi sayang kalau Anda belum berkunjung ke sana.

Serba-serbi PRJ

Untuk berkunjung ke PRJ kita harus membeli tiket masuk yang sudah ditentukan. Harga tiket bervariasi sesuai hari. Tentu saja tiket hari kerja berbeda dengan tiket saat akhir pekan.

"Ah, ke PRJ sih  cuma ngabisin uang."

Oh, tidak juga. Jangan salah. Bagi yang ingin jalan-jalan saja atau tidak memiliki uang lebih untuk jajan, jangan khawatir. Cukup dengan membeli tiket masuk sudah dapat minum dan jajanan.

Stand penukaran voucher gratis (foto dok. Denik)
Stand penukaran voucher gratis (foto dok. Denik)

Jadi pada saat kita membeli tiket masuk, kita akan mendapat beberapa voucher yang bisa ditukar secara gratis atau dengan diskon.

Asal mau sabar mengantre maka dapatlah segelas atau dua gelas minuman. Sebungkus atau dua bungkus makanan.

Di stand-stand pameran yang dikunjungi akan mendapatkan sample makanan, minuman, atau produk lainnya.

Pokoknya asik dan serulah jalan-jalan ke PRJ tuh. Bagi kita yang bokek atau berkantong tebal sama menariknya.

Saya sudah ke PRJ bersama keluarga. Kapan Anda ke PRJ juga? Yuk, jangan lewatkan. Kunjungi ajang pameran terbesar di Asia Tenggara. Salam. (EP)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun