Pemilik kedai kopi tersebut adalah Choi Han Gyul, anak dari keluarga kaya raya. Ia pusing dengan urusan perjodohan yang dirancang oleh keluarganya.
Suatu ketika Go Eun Chan sedang butuh uang banyak untuk urusan keluarganya. Ia ingin mencari pekerjaan tambahan. Nah, Choi Han Gyul menawarinya untuk jadi pacar gay-nya. Agar keluarganya mengira ia penyuka sesama jenis.
Sehingga tidak dikejar-kejar urusan perjodohan terus. Karena ia mengira Go Eun Chan adalah laki-laki. Kisah kebersamaan mereka inilah yang menjadi inti cerita drakor tersebut. Sebab masing-masing pada dasarnya laki-laki dan perempuan normal.
Terbayang dong saat mereka harus menunjukkan kemesraan di depan keluarga? Go Eun Chan merasakan getaran berbeda. Choi Han Gyul juga sama. Hanya saja ia merasa bingung. Jangan-jangan ia beneran penyuka sesama jenis.
Melihat akting mereka saya masih senyum-senyum sendiri. Padahal drama Korea "Coffe Prince" sudah 16 tahun berlalu. Tepatnya 2 Juli 2007 tayang perdana. Begitu memutar drakor tersebut lagi (saya sampai membeli kasetnya pada waktunya itu), saking sukanya.
Tetap menyenangkan, menghibur, dan bikin senyum-senyum sendiri. Bagi saya drama Korea "Coffe Prince" selalu di hati. Tetap memikat hati. Meski saya bukan seorang K-Pop. Namun saya akui bahwa drama Korea memang tak ada matinya . Saranghaeyo. (EP)
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H