Kembali ke perasaan saya selama menikmati es krim baltic di kedainya. Awalnya kebingungan mencari kedainya. Kemudian tak percaya melihat kedainya. Tidak sesuai dengan gambaran saya. Begitu duduk manis dan menikmati es krimnya.
"Wah, ini sih enak. Asli rasa susu dari es krim tersebut terasa sekali. Tapi tidak enek."
Pelan-pelan saya nikmati 2 es krim yang sudah dipesan tadi. Benar-benar enak. Begitu es krim yang saya pesan habis. Saya mengambil lagi dong es krimnya. Saya ketagihan.
Sejak itu saya jatuh suka dengan es krim baltic. Es krim legendaris milik Mulya Santoso. Beberapa kawan sudah saya ajak ke sana untuk menikmati es krim baltic yang legendaris ini. Kamu kapan ke sana?Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H