SENEN. Salah satu wilayah di Jakarta Pusat yang dikenal dengan stasiun pasar Senennya, kue Subuh, pasar baju second, pasar buku loak, gedung Wayang Barata dan terminal busnya. Juga kuliner nasi Kapaunya. Serta masih banyak lagi yang lainnya.
Tapi tak banyak yang tahu kalau di sudut perempatan lampu merah Senen arah ke Kwitang, ada kuliner legendaris juga. Yaitu es krim baltic. Pencinta es krim pasti sudah tidak asing dengan es krim baltic. Karena memang legend sekali.Â
Saya sebagai pencinta es krim merasa "wajib" nih mencicipi es krim baltic yang sudah ada sejak tahun 1939. Maka meluncurlah saya ke daerah Senen demi se-cup es krim. Kalau dari arah Salemba menuju Senen lokasi es krim Baltic berada di sebelah kiri. Sebelum lampu merah
Tepatnya di jl. Kramat Raya No. 10. Di antara ruko-ruko yang kebanyakan tutup, di situlah kedai es krim baltic. Sekilas memang tidak akan tahu kalau di sana ada kedai es krim. Kecuali sudah pernah atau melihat tulisan es krim Baltic di atas toko.
Sewaktu saya ke sana sempat kebingungan dan kebablasan karena mengendarai motor. Saya putar arah lagi dan pelan-pelan memacu motornya.
"Yang mana sih kedainya?"Â
Begitu mengetahui lokasi pastinya, saya langsung masuk dan memarkir motor di depan kedai. Dalam bayangan saya kedai besar dan modern seperti halnya sebuah kedai es krim. Ternyata hanya kedai es krim ukuran kecil dengan dua kotak besar tempat menyimpan es krim.Â
Seperti kotak es krim yang ada di gerai mini market. Ukuran es krimnya juga dalam kemasan plastik, cup kecil dan kotak literan. Jujur saya sempat tak percaya.
"Oh, begini kedainya?"
Saya masuk dan membeli dua es krim Baltic untuk makan di tempat. Satu es krim cup ukuran kecil rasa durian. Satu es krim kemasan plastik rasa kopyor. Kemudian saya mencari kursi kosong untuk menikmati es krim baltic tersebut.
Beberapa pengunjung sudah ada di sana menikmati pesanan masing-masing. Memandang jalanan dari balik jendela kedai. Cuaca di luar yang panas menimbulkan rasa syukur karena kita berada di dalam kedai menikmati dinginnya es krim baltic.