Mohon tunggu...
Erni Purwitosari
Erni Purwitosari Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Pesepeda dan pemotor yang gemar berkain serta berkebaya. Senang wisata alam, sejarah dan budaya serta penyuka kuliner yang khas.

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Pengalaman Masuk Jalur Trabas Motor Trail di Hutan Akasia

2 Mei 2023   13:03 Diperbarui: 2 Mei 2023   13:07 919
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Sebagai penggemar dan pengguna motor, saya senang melihat aksi rider MotoGP. Senang melihat aksi pengendara motor trail. Keren dan hebat aksi mereka tersebut. Kagumlah pokoknya.

Tidak semua penghobi motor memiliki nyali seperti mereka. Termasuk saya. Saya sih pemotor garis lurus. Selama jalur yang dilalui masih aspal, bisalah saya jababin.

Pengalaman ngaspal terjauh adalah dari Tangerang ke Surabaya. Buat saya sudah prestasi tersendiri. Apalagi motorannya sendirian. Jadi benar-benar uji nyali juga meski jalurnya aspal.

Apalagi saya bukan orang yang paham bagian-bagian motor. Kalau ada kerusakan sedikit langsung dibawa ke bengkel. Pokoknya hanya penggemar dan pengguna motor.

Jadi sebisa mungkin menghindari jalur atau jalanan yang rusak. Khawatir kenapa-kenapa dengan motornya. Eh, ternyata gara-gara goegle map. Saya jadi masuk jalur trabas akasia. Jalur yang biasa digunakan pemotor trail untuk uji nyali.

Pemotor trail sedang bersiap-siap (dokpri)
Pemotor trail sedang bersiap-siap (dokpri)

Ceritanya saya ingin mengunjungi tempat peristirahatan orang tua kawan di daerah Lebakwangi, Parung Panjang, Kabupaten Bogor. Tahun lalu saya pernah diajak ke sana. Tapi lupa lagi jalannya. Makanya menggunakan goegle map saja.

Awalnya semua berjalan lancar dan baik-baik saja. Bahkan saya sangat menikmati perjalanan. Karena melintasi daerah perkampungan yang masih asri dan alami.

Dengan pepohonan bambu yang rindang.
Bahkan saya sempat berhenti di sebuah warung untuk jajan di perkampungan setempat. Begitu melanjutkan perjalanan lalu jalurnya mulai rusak dan tidak ada lagi rumah penduduk, saya mulai curiga.

"Jangan-jangan map-nya salah nih."

Karena pernah membaca tentang pemudik yang menggunakan map justru tersesat di hutan. Jalur yang saya lintasi pun demikian. Parah dan dilintasi pemotor trail.

Tanah berlubang bekas galian. Bertemu truk pengangkut tanah. Berhenti untuk mencari celah jalan. Turun dari motor karena takut terpeleset. Benar-benar parah jalurnya.

Jalur yang sama yang saya lalui (pic.by ttpinews.com)
Jalur yang sama yang saya lalui (pic.by ttpinews.com)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun