"Mau makan di sini atau di luar?" tanya si mba lagi.
Saya sempat terdiam sejenak. Antara di luar atau di dalam. Bingung sendiri. Kalau makan di luar suasana alaminya terasa sekali. Dikelilingi tanaman dan pepohonan yang rindang.
Sementara kalau makan di dalam ruangan, suasananya seperti di rumah sendiri. Sama-sama menarik bukan?
Saat pertama makan di pekarangan rinati, saya memilih di luar ruangan. Kunjungan berikutnya saya memilih makan di dalam ruangan. Jadi merasakan suasana di dalam dan di luar ruangan.
Beberapa kali saya meet up dengan teman di sana. Awalnya mereka bingung begitu turun di halaman resto. Karena memang benar-benar tak tampak suasana restonya.
Begitu masuk ke dalam resto barulah mereka terkagum-kagum.
"Wah, asik ya tempatnya? Nemu aja sih tempat kayak gini, Mba?"
Saya senyum-senyum saja. Gue gitu loh. Kalau ada yang tak biasa, buat apa cari yang biasa. (EP)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H