Namun dengan adanya potluck maka bisa mengurangi kebingungan tuan rumah dalam menyediakan jamuan. Biasanya tuan rumah menyediakan menu utama. Selebihnya diserahkan kepada peserta.
2Â . Mengamalkan azas musyawarah mufakat
Ketika sudah ada kesempatan untuk potluck, biasanya mulai ramai para peserta acara menyodorkan bawaannya. Ada yang ingin membawa ini. Ada yang ingin membawa itu. Tanpa disadari hal tersebut merupakan pengalaman sila ke-4 dari Pancasila. Mencapai kata mufakat melalui musyawarah dalam menentukan bawaan.
3 . Membuat peserta berpikir kreatif
Ketika sudah diputuskan untuk potluck maka masing-masing peserta mengajukan  bawaan. Nah, di sini bisa muncul ide kreatif yang disebabkan kebingungan mau membawa apa. Bisa juga karena yang dibawa sudah umum. Maka timbul ide untuk membawa sesuatu yang berbeda.
4 . Meningkatkan kebersamaan antar peserta
Dengan sistem potluck maka ada banyak bawaan yang dihadirkan. Tanpa sadar masing-masing peserta akan menanyakan bawaan masing-masing.
"Kamu jadi bawa apa?"
"Eh, ini bawaan siapa? Enak banget dilihatnya. Jadi enggak sabar untuk mencicipi."
Semacam itu. Kebersamaan dan komunikasi antar peserta terjalin dengan baik.
5 . Bisa menjadi ladang bisnis