Mohon tunggu...
Erni Purwitosari
Erni Purwitosari Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Pesepeda dan pemotor yang gemar berkain serta berkebaya. Senang wisata alam, sejarah dan budaya serta penyuka kuliner yang khas.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Mengenal Potluck dan Manfaatnya dalam Kebersamaan

17 Januari 2023   10:36 Diperbarui: 17 Januari 2023   10:49 1012
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Yuk, kumpul-kumpul di rumahku? Nanti aku bikinin es buah dan bakso deh. Lainnya kita potluck saja."

Pasti pernah dong mendengar ajakan semacam ini. Setidaknya sudah tidak asing deh dengan kata potluck. Dalam beberapa kegiatan seringkali diadakan sistem potluck.

Sebenarnya apa sih potluck itu?

Melansir dari Wikipedia Indonesia, sesungguhnya potluck berasal dari bahasa Inggris. Yang dalam bahasa Indonesia artinya juadah bawaan. Jadi kumpulan makanan yang dibawa oleh tiap peserta dalam sebuah kegiatan.

Tentu saja juadah bawaannya sesuai dengan kesepakatan bersama. Agar tidak bentrok alias membawa juadah bawaan yang sama. Adapun jumlah atau besaran juadah bawaannya tidak ada patokan khusus.

Bisa sebanyak jumlah peserta yang hadir. Bisa juga secukupnya saja. Misalnya satu atau dua porsi makanan yang dibawanya. Pokoknya ada yang dibawa.

Lalu apa sih manfaat dari potluck? Apakah tidak memberatkan peserta yang akan datang?


Dalam kontek kebersamaan tentu tak memberatkan. Sebab sudah ada kesepakatan ingin membawa apa nantinya. Berdasarkan kemampuan dan keikhlasan masing-masing. Jadi sama-sama enak.

Secara garis besar ternyata sistem potluck memberi banyak manfaat loh.

1 . Meringankan tuan rumah

Sebagai tuan rumah yang sejak awal sudah bersedia ketempatan acara, pastinya sudah siap lahir batin juga untuk menyiapkan suguhan bagi tamu yang datang. Jadi dengan potluck atau tidak, bukan masalah bagi tuan rumah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun