Rupanya di klenteng tersebut tersedia ruangan khusus bagi umat muslim yang ingin melaksanakan ibadah.
Berhubung di Pulo Geulis ada beragam suku dan agama, yang dalam perjalanannya bisa hidup rukun dan berdampingan. Maka kampung tersebut disebut juga Kampung Etnik.Â
Kampung Geulis atau Kampung Etnik berada di Kelurahan Babakan, Bogor Tengah.
Kampung Labirin
Masih menyusuri Kampung Etnik, perjalanan kita selanjutnya adalah menuju Kampung Labirin. Tiba di sini rombongan disambut dengan pertunjukan angklung oleh anak-anak Kampung Labirin.
Kita juga diajak melihat usaha warga di sana berupa pembuatan emping  jengkol. Emping olahan jengkol tersebut ternyata sudah diekspor sampai ke Belanda loh. Keren ya? Rasanya memang original tanpa tambahan apa-apa.
"Kok saya bisa tahu?"
Karena saya membeli dua bungkus emping jengkol tersebut yang sudah matang. Jadi langsung dicicipi dan habis di tempat.
Argo Eduwisata Organik Mulyaharja
Tak terasa hari sudah siang. Sudah saatnya untuk makan siang. Rombongan diajak melakukan perjalanan menuju Agro Eduwisata Organik Mulyaharja. Di sana kita akan makan siang di tengah sawah.
Duh, tak sabar untuk segera tiba di sana. Tapi rombongan rafting di Sungai Ciliwung saat berada di Kampung Labirin menggoda hati. Jadinya berat hati meninggalkan Kampung Labirin tapi isi perut sudah bernyanyi. Maka dengan setengah hati harus melanjutkan perjalanan.