Mohon tunggu...
Erni Purwitosari
Erni Purwitosari Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Pesepeda dan pemotor yang gemar berkain serta berkebaya. Senang wisata alam, sejarah dan budaya serta penyuka kuliner yang khas.

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Inilah Tempat Menarik di Bogor Selain Kebun Raya dan Suryakencana

26 Oktober 2022   13:42 Diperbarui: 26 Oktober 2022   16:16 559
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Rupanya di klenteng tersebut tersedia ruangan khusus bagi umat muslim yang ingin melaksanakan ibadah.

Berhubung di Pulo Geulis ada beragam suku dan agama, yang dalam perjalanannya bisa hidup rukun dan berdampingan. Maka kampung tersebut disebut juga Kampung Etnik. 

Kampung Geulis atau Kampung Etnik berada di Kelurahan Babakan, Bogor Tengah.

Bagian dalam Klenteng Pha Ko Bio (dokpri)
Bagian dalam Klenteng Pha Ko Bio (dokpri)

Kampung Labirin

Masih menyusuri Kampung Etnik, perjalanan kita selanjutnya adalah menuju Kampung Labirin. Tiba di sini rombongan disambut dengan pertunjukan angklung oleh anak-anak Kampung Labirin.

Kita juga diajak melihat usaha warga di sana berupa pembuatan emping  jengkol. Emping olahan jengkol tersebut ternyata sudah diekspor sampai ke Belanda loh. Keren ya? Rasanya memang original tanpa tambahan apa-apa.

"Kok saya bisa tahu?"

Karena saya membeli dua bungkus emping jengkol tersebut yang sudah matang. Jadi langsung dicicipi dan habis di tempat.

Emping Jengkol by Kampung Labirin (dokpri)
Emping Jengkol by Kampung Labirin (dokpri)

Argo Eduwisata Organik Mulyaharja

Tak terasa hari sudah siang. Sudah saatnya untuk makan siang. Rombongan diajak melakukan perjalanan menuju Agro Eduwisata Organik Mulyaharja. Di sana kita akan makan siang di tengah sawah.

Duh, tak sabar untuk segera tiba di sana. Tapi rombongan rafting di Sungai Ciliwung saat berada di Kampung Labirin menggoda hati. Jadinya berat hati meninggalkan Kampung Labirin tapi isi perut sudah bernyanyi. Maka dengan setengah hati harus melanjutkan perjalanan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun