Mohon tunggu...
Erni Purwitosari
Erni Purwitosari Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Pesepeda dan pemotor yang gemar berkain serta berkebaya. Senang wisata alam, sejarah dan budaya serta penyuka kuliner yang khas.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kado Puasa untuk Si Bungsu

16 Maret 2022   15:45 Diperbarui: 16 Maret 2022   15:49 361
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Ini Mba. Aku minta dibelikan sarung ini," ujar adikku.

"Oh, sarung toh. Kirain apaan? Oke? Buat lebarankan?"

"Iya, Mba. Jadi nanti lebaran enggak usah beli sarung baru lagi. Sarung ini aja."

Usai berbincang-bincang, adikku pun berlalu. Aku perhatikan dari belakang, ternyata adikku sudah besar dan tinggi. Tipikal anak-anak sekarang. Cepat besar.

Aku meraih brosur yang tergeletak di meja. Memperhatikan gambar sarung yang adikku inginkan.

"Sarung Al-Hazmi. Sarung Khas Kudus Jawa Tengah. Wah, keren juga pilihan adikku."

Aku segera mencari tahu dan memesan sesuai warna yang diinginkan. Setelah itu tinggal menunggu barang datang. Setelah itu aku sibuk dengan persiapan lebaran. Merapikan rumah, membuat kue dan lain-lain.

Sampai suatu hari saat aku sedang merapikan baju dan perlengkapan salat untuk salat Idul Fitri. Tiba-tiba adikku masuk ke kamar tanpa mengetuk pintu terlebih dulu. Ia memelukku erat-erat.

"Mba, maafin aku. Aku enggak tahu kalau Mba sudah enggak kerja lagi. Aku baru tahu tadi. Saat tanpa sengaja aku mendengar percakapan ibu ditelpon. Ibu mengabarkan kalau tahun ini tidak bisa mudik. Karena Mba sudah berhenti kerja."

Aku menghela napas. Akhirnya aku memang memberitahu ibu tentang kondisi keuanganku. Karena aku tidak bisa memberikan jatah lebaran seperti biasa. Rupanya adikku sudah mengetahuinya juga.

"Ya, terus apa hubungannya sama kamu?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun