Pada tahun 2009, ia mendapat nominasi Skenario Adaptasi Terbaik pada Festival Film Indonesia 2009, Â untuk film Perempuan Berkalung Sorban.
Pada tahun 2010, kembali ia dan sang suami mendapat nominasi Skenario Film Terbaik dalam Festival Film Indonesia 2010 untuk film Hari untuk Amanda.
Pada tahun 2013, ia dan Ifan Adriansyah Ismail meraih penghargaan sebagai Penulis Skenario terbaik untuk film Habibie dan Ainun. Bahkan film Habibie dan Ainun berhadil mencapai box office.
Luar biasa sekali prestasinya. Tidak salah bukan jika saya mengagumi sosoknya? Perempuan kelahiran Balikpapan, 24 Agustus 1985 yang memiliki nama asli Ginatri S. Noer.
Hal lain yang membuat saya kagum dengan sosok Gina S. Noer adalah semangat dan motivasi dirinya dalam berkarya sebagai filmmaker.
Memulai karir sebagai filmmaker saat duduk di bangku SMA tanpa memiliki latar pendidikan tentang film. Sebab tidak ada eskul film di sekolahnya. Namun ia memiliki tekad dan keyakinan bahwa ia pasti bisa. Dan ia buktikan sampai sekarang.
Hal tersebut ia jadikan penyemangat untuk generasi muda. Bahwa tanpa latar pendidikan dan kemampuan ekonomi. Kita bisa kok menjadi filmmaker.
Melalui projects workshop yang diikuti, dengan sendirinya ilmu tersebut akan tumbuh dan berkembang asal mau dan bersungguh-sungguh. Begitu ujarnya seperti dilansir dari halaman kompas.com
Wah, sangat inspiratif. Sosok sineas perempuan Indonesia dengan segudang prestasi ini. Menginspirasi dan sangat memotivasi penggemarnya.(EP)
Sumber: Wikipedia, kompas.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H