Mohon tunggu...
Erni Purwitosari
Erni Purwitosari Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Pesepeda dan pemotor yang gemar berkain serta berkebaya. Senang wisata alam, sejarah dan budaya serta penyuka kuliner yang khas.

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Bersenandung Untuk Menidurkan Anak, Masihkah Relevan di Zaman Now?

11 Maret 2022   10:06 Diperbarui: 11 Maret 2022   10:30 1107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selain itu jiwa nasionalisme saya pun tergugah. Dikarenakan lagu-lagu nasional yang bapak bawakan. Apa yang tersirat dari lagu nasional tersebut. Bagaimana lagu tersebut diciptakan. Semua bapak ceritakan. Sehingga kami sedikit banyak mengetahui tentang perjuangan bangsa Indonesia dahulunya.

Pokoknya terasa sekali manfaatnya. Oleh karena itu saya praktikkan pada anak-anak. Hasilnya? Untuk anak-anak usia balita jadi menambah kosa katanya. Meski tidak otomatis pintar bersenandung. Setidaknya sangat membantu dalam proses belajar bicara.

"Bisa pakai musik dari ponsel kok. Ngapain capek-capek nyanyi."

Ada yang berpendapat demikian. Memang bisa. Di era digital sekarang apapun bisa dilakukan. Namun tetap saja beda. Jika bersenandung sendiri, ada kontak mata langsung dengan si anak. Ada kehangatan yang dirasakan oleh si anak  melalui belaian dan sentuhan yang diberikan. Serta tentu saja ada kedekatan hati diantara keduanya.

Jadi bagaimana? Masihkah relevan bersenandung untuk menidurkan anak di zaman now? Tentu saja masih. Apalagi manfaatnya banyak. Mari bersenandung. (EP)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun