Jika ada yang tidak sabar dan marah-marah atas lambatnya pelayanan. Beragam komentar pun bermunculan.
"Namanya juga berobat di puskesmas. Ya harus sabar."
"Kalau mau cepat ya ke rumah sakit."
"Cari yang murah tapi enggak mau antre. Bagaimana sih?"
Dan masih banyak lagi komentar yang terlontar. Ketidakpuasan tidak sampai di situ saja. Ketika masuk ke ruang pemeriksaan dan hanya hitungan menit. Ada saja komentar yang terlontar.
"Gitu doang? Padahal saya kan pengin tanya segala macam tentang sakit yang dirasakan. Benar-benar tidak cocok dengan waktu menunggunya yang berjam-jam."
Saya senyum-senyum saya memperhatikan tingkah pola orang-orang yang berobat tersebut. Sejujurnya saya pun sama tak sabar. Tapi mau bagaimana lagi.
Ada banyak alasan yang membuat masyarakat lebih condong berobat ke puskesmas:
1 . Biaya berobatnya relatif terjangkau.
Tidak dipungkiri bahwa biaya menjadi kendala utama masyarakat dalam berobat. Biaya berobat di puskesmas lebih terjangkau dibandingkan dengan di rumah sakit atau klinik sekalipun.
2 . Jaraknya lebih dekat