Maka dengan hati tulus dan ikhlas. Perasaan kasih yang luar biasa terhadap ibu. Aku persembahkan jamuan makan siang istimewa di tempat yang ibu inginkan tepat di hari ibu.
Awalnya ibu mengira kalau kami akan makan malam di tempat biasa. Tempat makan langganan kami tiap akhir pekan. Namun begitu mengetahui tempat yang kita tuju beda dari biasanya. Kemudian restoran yang dituju pun bukan tempat biasa. Ibu terlihat senang.
"Apik yo tempatnya. Persis seperti yang ibu lihat di tv."
Seorang pelayan menyambut kami. Kemudian mengantar ke meja yang sudah dipersiapkan. Begitu ibu duduk. Ada pelayan lain yang datang sambil menyerahkan karangan bunga untuk ibu.
"Selamat Hari Ibu. Selamat menikmati hidangan yang telah tersaji."
Disusul adikku mengeluarkan kue tar bertuliskan Selamat Hari Ibu. Satu per satu kami pun mencium dan memeluk ibu dengan erat. Memberikan hadiah yang sudah dipersiapkan masing-masing.
"Selamat Hari Ibu. Hadiah dariku cuma makan malam sederhana ini aja ya, Bu. Semoga ibu senang."
"Sederhana opo. Ini sih buat ibu sangat mewah. Nanti uangmu habis."
"Kalo habis tinggal pinjam sama ibu untuk ongkos sehari-hari," sahutku bergurau.
Tak pelak aku ditertawakan oleh adik-adik.
"Dasar Lo, Mba."