Bumbunya tuh ternyata diberi kacang. Tapi gak seperti bumbu kacang. Bingung ya? Sama. Pokoknya nyesel deh beli cuma satu porsi. Kapan-kapan ke sana lagi deh.
Menariknya lagi. Penjualnya tuh anak-anak muda. Sudah lumayan lama pula. Sekitar lima tahunan tuh umur Ayam Gepuk Mewek. Sayang lupa tanya nama mereka. Soalnya sambil melayani yang lain si mas penjualnya. Baik ya mau menjawab rasa ingin tahuku. Motretin aku pula.
Jadi tak salah pula aku pilih grebek dagangannya. Anak muda yang tak malu memilih bekerja sebagai penjual Ayam Gepuk.
Apalagi aku juga dapat door prize oleh-oleh dari Mandalika, Lombok. Duh, senangnya double. Makan oleh-olehnya dulu. Ke Mandalika kemudian. Aamiin. Terima kasih KPK. We Eat We Write. (EP)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI