Mohon tunggu...
Erni Purwitosari
Erni Purwitosari Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Pesepeda dan pemotor yang gemar berkain serta berkebaya. Senang wisata alam, sejarah dan budaya serta penyuka kuliner yang khas.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Festival Budaya Anak Ceria: Wadah Kreativitas Anak-anak di Tengah Kejenuhan Pandemi

29 November 2021   15:53 Diperbarui: 29 November 2021   16:28 393
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gagasan itu muncul ketika Bunda Anifah memutuskan untuk cuti mengajar selama setahun, demi menjaga si buah hati. Dari situlah Bunda Ani berfikir untuk mendirikan tempat penitipan anak atau Day Care.

Hal ini bertujuan agar para orang tua yang ingin bekerja bisa tenang meninggalkan buah hatinya. Sehingga mereka tak perlu khawatir lagi. Karena anaknya akan diasuh dan diurus oleh orang yang tepat.

Dokumen kemenparekraf
Dokumen kemenparekraf

Acara Festival Budaya Anak Ceria mendapat dukungan juga dari Kemenparekraf. Dalam salah satu sambutannya, Menteri Kemenparekraf Sandiaga Uno mengatakan bahwa acara semacam ini sangat diperlukan untuk mengasah kreatifitas anak-anak di tengah kejenuhan pandemi.


Selain FGD, Festival Budaya Anak Ceria diisi juga dengan serangkaian acara lainnya. Seperti tari-tarian dan juga nyanyian. Tak lupa pengumuman para pemenang lomba dan sayembara.

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi
Untuk Sayembara Menulis Cerita Anak Islami (SMCAI) ada tiga pemenang utama, tiga pemenang harapan, juara ke-4 sampai ke-6 dan 25 pemenang hiburan. Kesemuanya karya pemenang tersebut akan diterbitkan oleh penerbit Republik.
Dokumen pribadi
Dokumen pribadi
Selamat ya untuk para pemenang. Saya yang hanya mewakili pemenang saja merasa senang. Apalagi si pemenangnya. Semoga acara semacam ini bisa terus berlanjut. Sebagai wadah bagi anak-anak untuk menyalurkan kreatifitasnya. (EP)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun