Gagasan itu muncul ketika Bunda Anifah memutuskan untuk cuti mengajar selama setahun, demi menjaga si buah hati. Dari situlah Bunda Ani berfikir untuk mendirikan tempat penitipan anak atau Day Care.
Hal ini bertujuan agar para orang tua yang ingin bekerja bisa tenang meninggalkan buah hatinya. Sehingga mereka tak perlu khawatir lagi. Karena anaknya akan diasuh dan diurus oleh orang yang tepat.
Acara Festival Budaya Anak Ceria mendapat dukungan juga dari Kemenparekraf. Dalam salah satu sambutannya, Menteri Kemenparekraf Sandiaga Uno mengatakan bahwa acara semacam ini sangat diperlukan untuk mengasah kreatifitas anak-anak di tengah kejenuhan pandemi.
Selain FGD, Festival Budaya Anak Ceria diisi juga dengan serangkaian acara lainnya. Seperti tari-tarian dan juga nyanyian. Tak lupa pengumuman para pemenang lomba dan sayembara. Untuk Sayembara Menulis Cerita Anak Islami (SMCAI) ada tiga pemenang utama, tiga pemenang harapan, juara ke-4 sampai ke-6 dan 25 pemenang hiburan. Kesemuanya karya pemenang tersebut akan diterbitkan oleh penerbit Republik. Selamat ya untuk para pemenang. Saya yang hanya mewakili pemenang saja merasa senang. Apalagi si pemenangnya. Semoga acara semacam ini bisa terus berlanjut. Sebagai wadah bagi anak-anak untuk menyalurkan kreatifitasnya. (EP)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H