Mohon tunggu...
Denik13
Denik13 Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Pesepeda dan pemotor yang gemar berkain serta berkebaya. Senang wisata alam, sejarah dan budaya serta penyuka kuliner yang khas.

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Pitutur Jokpin Membangkitkan Semangat Berpuisi

23 November 2021   15:02 Diperbarui: 23 November 2021   17:11 203
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Joko Pinurbo atau biasa disapa dengan nama Jokpin, sastrawan yang karyanya pernah saya dan teman-teman bawakan di acara Komunitas Chattra Kebaya. Waktu itu kami membaca puisi yang berjudul Kamus Kecil.

Saya mengenal karya Jokpin melalui beberapa kutipan yang ditulis oleh seorang teman. Kemudian melalui tweet yang muncul di beranda.

hidup adalah

pustaka cinta

yang tak akan habis dibaca

Demikian salah satu kutipan yang saya baca dan sangat berkesan. Namun sejak membacakan puisi Kamus Kecil bersama teman-teman komunitas, saya semakin menyukai karya-karya beliau.

Oleh karenanya ketika Rumah Pena Inspirasi Sahabat (Rumpies The Club) mengadakan "Bincang Buku Bareng Jokpin" tentu saya tak ingin melewatkan kesempatan tersebut. Meski sejujurnya saya belum pernah mengikuti kegiatan virtual melalui Goegle Meet.

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi

Berkat RTC dan Jokpin, saya mendapat pengalaman baru. Yaitu berkenalan dengan Goegle Meet. Ternyata seru juga dan enggak pakai ribet. Bisa bertatap dan ngobrol langsung dengan para punggawa RTC. Admin Kompasiana. Dan yang utama nih mendapatkan ilmu secara langsung dari Jokpin. Diantaranya:

1 . Perlu adanya rasa cinta atas apapun yang telah menjadi pilihan kita.

2 . Biasakan mencatat (dalam hal ini secara konvensional menggunakan kertas dan pulpen), meski hanya beberapa kata.

3 . Seorang penulis itu harus sabar dan tahan mental

4 . Seorang penulis mesti memperhatikan situasi dan kondisi.

5 . Saat menulis jangan terpaku pada diri sendiri, tapi juga harus berandai-andai menjadi pembaca.

Selain itu, pitutur beliau lainnya mampu membangkitkan semangat saya dalam belajar menulis puisi. 

"Menulis puisi itu sebenarnya mudah dan sederhana. Lakukan saja pendekatan induktif atau berdasarkan kejadian yang nyata. Dengan demikian setiap objek bisa dijadikan tema."

Demikian penuturan beliau yang sangat melecut semangat saya. Meski saya tidak jago sekali dalam membuat puisi. Tidak seperti teman-teman di RTC yang puisinya bagus-bagus. Tapi saya senang membaca dan menulis puisi.

Walaupun terkadang ada rasa tak percaya diri. Kok puisi yang saya buat seringkali singkat alias pendek-pendek. Enggak romantis pula. Sekalinya menulis puisi yang agak panjang. Eh, bingung mau menutupnya.

Namun usai mengikuti "Bincang Buku Bareng Jokpin" saya memiliki semangat lagi untuk menulis puisi. Saking semangatnya, eh saya lupa tanggal. Puisi yang saya tulis tentang kisah di bulan November tanggal 22. Oleh karenanya saya beri judul puisi tersebut 22 November. 

22 November

Setahun yang lalu

Ragu mendera kalbu

Untuk sekadar menyapamu

22 November 

Setahun yang lalu

Bibir tersungging

Batin meringis

Kala sapaku membentur angin

22 November

Setahun yang lalu

Menanti jawabmu

Bagai layang-layang putus talinya

Niatnya akan saya posting bertepatan dengan tanggal 22 November. Ternyata salah tanggal. Tapi tak apalah. Setidaknya sudah berani menulis puisi lagi. Dan itu semua berkat Jokpin dan RTC. Terima kasih Pak Jokpin. Terima kasih RTC. Terima kasih Kompasiana. (EP)

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun