"Nasi gorengnya mantap. Asli enak banget. Namanya nasi goreng kampung."
Berawal dari status seorang kawan, saya pun berburu nasi goreng kampung seperti yang disebutkan di kawan.
Sebagai pencinta nasi goreng, hukumnya wajib nih untuk mencicipi nasi goreng tersebut. Maka saya pun menanyakan lokasi tempat si kawan makan.
Rupanya si kawan diajak oleh kawannya lagi. Jadi tidak tahu persis alamat warungnya. Dia hanya memberi ancar-ancar di daerah Mencong arah Japos, Tangerang.
"Mba, makan di sini yuk? Warung daon. Tempatnya enak nih. Tapi gue enggak tahu di mana? Cuma lihat postingan teman. Elo kan tukang jalan. Pasti tahulah."
Tiba-tiba adik saya menunjukkan foto yang dimaksud. Dalam hati, "Ini kan tempat yang ingin saya cari."
Akhirnya berdua dengan adik saya, kami mencari tempat makan tersebut. Saya penasaran makanannya. Adik saya penasaran tempatnya.Â
Mengikuti ancar-ancar yang diberikan, motor yang saya kendarai memasuki jalan perkampungan yang lumayan sempit yang ujungnya jalan buntu.
Tidak ada tanda-tanda adanya tempat makan besar.
" Kok buntu ya? Terus mana warungnya?" tanya saya.
"Masuk gang situ kali Mba. Kayak kedengaran suara musik keras gitu?"