Ada lepet, gemblong, kue cucur, kue cincin dan lain sebagainya. Untuk makanan beratnya ada nasi uduk dengan aneka macam lauk. Kita mengambil sendiri sesuai selera baru dihitung oleh penjualnya. Jadi sistem prasmanan.
Untuk minumannya yang nanti diantar sesuai nomor urut. Akhirnya ketemu juga tempat yang saya maksud. Di perkampungan yang suasananya masih alami. Meski ada sedikit malu hati. Sebab semua pengunjung di sana adalah pesepeda.Â
Karena ternyata daerah ini tuh memang ada trek sepedanya. Namanya trek sepeda bambu kuning. Seru juga ya? Pantas semua pengunjung warung bambu kuning ini adalah para pesepeda. Lha, memang kawasan pesepeda. Â
Saya yang salah kostum. Eh, salah bawa kendaraan. Lain kesempatan harus ke sana lagi naik sepeda. Biar afdol. Ada yang pernah ke sini jugakah? Jika belum pernah. Mudah saja kok. Datang saja ke daerah Perigi, Tangerang Selatan. (EP)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H