- Klaster Kota Jayapura, lokasi bagi 15 cabang olahraga dan 21 nomor disiplin.
- Klaster Kabupaten Jayapura, lokasi bagi 14 cabangnya olahraga dan 22 nomor disiplin.
- Klaster Kabupaten Mimika, lokasi 9 caban olahraga dan 12 nomor disiplin.
- Klaster Kabupaten Merauke, lokasi 6 cabang olahraga dan 6 nomor
Tentang Papua Sebagai Tuan Rumah PON XX
PON merupakan Pekan Olahraga  Nasional yang  diselenggarakan empat  tahun sekali. Sejak PON I di Solo tahun 1948, belum pernah sekalipun kawasan Timur Indonesia menjadi tuan rumah. Baru pada PON XX Papua terpilih sebagai tuan rumah, melampaui Aceh dan Bali yang sudah siap menjadi tuan rumah PON.
Bagi saya, tak masalah siapapun yang menjadi tuan rumah. Yang penting tetap ada gelaran olahraga. Apalagi dalam masa pandemi seperti sekarang. Menonton pertandingan olahraga menjadi hiburan yang bisa meningkatkan imun tubuh.
Maka ketika Papua yang ditetapkan sebagai tuan rumah PON XX, sungguh sesuatu yang menarik. Sebab Bumi Cendrawasih memang memiliki banyak keistimewaan. Dari sisi seni budaya, kuliner, pariwisata, ekonomi hingga sumber daya manusianya.Â
Sehingga tak hanya sisi olahraganya yang akan kita dapatkan. Melainkan juga sisi seni budaya, kuliner dan pariwisatanya.
Papua memiliki banyak tarian tradisional yang bisa kita lihat. Seperti Tari Salawaku dan Tari Cendrawasih. Alat musik tifa yang merupakan alat musik khas Papua bisa menjadi daya tarik tersendiri. Begitu juga dengan koteka yang merupakan baju tradisional masyarakat Papua.Â
Belum lagi rumah adat Honai yang biasa digunakan oleh suku Dani. Salah satu suku yang ada di Papua. Tak kalah serunya adalah soal kuliner. Papeda, sagu lempeng dan sate ulat sagu bisa menggugah kita untuk bertualang rasa.