Saya penggemar makanan dan minuman apa saja. Utamanya sih yang unik dan tradisional. Nah, salah satu minuman yang saya suka adalah cincau hijau.
Rasanya segar sekali menyeruput es cincau hijau di udara yang panas. Sayang tukang cincau hijau yang biasa keliling komplek tidak setiap saat bisa dijumpai.Â
Sebalnya itu kalau sedang kepengin eh enggak lewat-lewat. Bikin bete toh. Suatu ketika seorang kawan menyarankan untuk membuat cincau sendiri saja.
"Bikin aja sendiri. Lebih puas. Gampang kok bikinnya?"
"Daunnya dari mana? Emang iya gampang? Bukannya ribet ya?" kata saya.Â
"Nanti aku bawain daunnya. Pokoknya gampang deh bikinnya."
Maka begitulah. Kawan saya datang membawakan daun cincau. Dia hanya memberitahu caranya dan langsung pamit.
"Maaf ya aku gak temenin bikin. Mesti ngantar ibu mertua. Nanti kalo sudah jadi kabari. Aku mau nyobain?" ujar kawan saya sambil tertawa.
Tinggallah saya yang kebingungan. Karena benar-benar belum pernah membuat cincau hijau.Â
Saya amati daun yang dibawakan oleh si kawan tadi. Apa benar cuma diremas-remas saja daun ini bisa jadi cincau? Tanya hati saya.Â
Satu per satu daun tersebut saya preteli dari batangnya. Kemudian saya cuci bersih dan diletakkan dalam baskom ukuran sedang. Kemudian saya remas-remas daun tersebut sampai mengeluarkan lendir.
Saya lakukan berulang sampai daunnya benar-benar hancur dan lendir daunnya banyak. Setelah itu saya tuangkan air secukupnya dan diberi perasan jeruk nipis. Lalu di saring dalam wadah kotak berukuran sedang.
Wadah kotak hasil saringan daun tersebut saya diamkan beberapa saat. Setelah itu saya pegang ingin tahu hasilnya. Ternyata benar, isi wadah kotak tersebut terasa mengental dan menjadi cincau hijau seperti yang biasa saya beli.Â
Wah, ternyata mudah sekali ya? Sungguh. Saya sempat tak percaya lho. Setelah benar-benar mengental, cincau tersebut saya potong-potong dan masukkan ke dalam gelas.
Saya tuangkan sedikit sirup dan air es. Maka jadilah es cincau hijau alami hasil sendiri. Yeaaahh. Penasaran? Yuk, cobain bikin sendiri juga.
(EP)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H