"Masih nih tinggal sedikit. Cukuplah buat Elo mah."
Atau dengan perjanjian terlebih dulu.
"Eh, sisain buah atepnya ya? Gue baru bisa main lebaran ketiga.Â
Seperti itulah salah satu keseruan yang saya alami saat lebaran di lingkungan masyarakat Betawi. Yang kemudian menjadi sesuatu yang saya nanti dan buru tiap kali lebaran tiba. Sampai sekarang. (EP)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!