Cara alami menikmati buah atau sayuran adalah dengan memakannya langsung, dikukus atau direbus. Kalaupun dikukus atau direbus tidak boleh terlalu lama. Agar kandungan vitamin pada buah dan sayuran tersebut tidak hilang.
Terkadang bosan juga kalau mesti makan makanan yang direbus atau dikukus saja. Meski sadar bahwa apa yang kita makan tersebut demi kesehatan tubuh. Namun timbulnya rasa bosan tentu tak bisa dihindari. Namanya juga manusia biasa. Yang tak sempurna dan kadang salah.
Salah satunya dalam menikmati buah labu kuning. Si kuning kaya manfaat. Dilansir dari detik healthy, ada 11 manfaat labu kuning untuk kesehatan dan kecantikan tubuh.
1 . Baik untuk mata
2 . Memperbaiki kerusakan kulit
3 . Mencegah penyimpanan lemak
4 . Menyegarkan kulit wajah
5 . Menghancurkan sel kanker
6 . Meningkatkan imun tubuh
7 . Â Mencegah sembelit
8 . Menurunkan tekanan darah
9 . Meningkatkan kualitas tidur
10. Meningkatkan kualitas sperma
11. Menyehatkan gigiÂ
Mengingat betapa banyaknya manfaat labu kuning. Maka labu kuning masuk ke dalam daftar camilan sehat di rumah. Biasanya labu kuning tersebut saya kukus begitu saja. Enak dan manis rasanya. Namun terkadang bosan tadi itu. Bingung mau diolah apa lagi?Â
Sesekali saya olah menjadi kolak. Sayang tidak semua anggota keluarga menyukai kolak. Syukurnya mendapatkan resep yang tidak meninggalkan unsur dikukus atau direbus. Campurannya pun tidak macam-macam. Resep tersebut adalah kue talang labu kuning.Â
Namun tetap versi saya. Artinya rasa labu kuningnya lebih dominan. Seperti apakah talam labu kuning versi saya tersebut? Berikut ini cara membuatnya.
Pertama siapkan bahan-bahannya terlebih dulu.
- Labu kuning kukus
- Tepung tapioka
- Tepung beras
- Susu cair atau santan
- Gula pasir
- Garam
- Cetakan kue
Cara membuat:
- Blender (sebentar) labu kuning yang telah dikukus
- Setelah itu beri sedikit tepung tapioka dan tepung beras.
- Masukkan susu cair secukupnya (ini pilihan saya)
- Beri gula pasir dan garam sesuai selera
- Aduk sampai tercampur
- Panaskan dandang atau kukusan. Bungkus tutup dandang dengan kain.
- Masukkan adonan ke dalam cetakan. Jangan sampai penuh lalu kukus.
- Selanjutnya buat adonan untuk bagian atas
- Tepung Tapioka, tepung beras, susu cair dan garam
- Aduk sampai rata
- Masukkan ke dalam cetakan yang sedang dikukus
- Kukus kembali sampai matang
- Setelah itu angkat dan diamkan agar dingin.
Begitu kue talam labu kuningnya sudah dingin. Congkel dari cetakan. Pelan-pelan agar tidak ambyar. Sebab campuran tepungnya tidak banyak. Berbeda jika campuran tepungnya lebih banyak. Tak perlu dicongkel terlalu dalam bisa dengan mudah terlepas dari cetakannya.
Hasilnya? Semua anggota keluarga menyukainya.Â
"Enak. Manis-manis gurih."
Yeaaah, horeee (happy). Itu yang terpenting. Kan sedih kalau sudah semangat '45 membuat camilan tapi yang makan kita sendiri. Ups. Jadi bagaimana? Penasaran? Silakan mencoba. (EP)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H