Saya kecil bagaimana ingin mencari tahu? Mendekati rumahnya yang bekas terbakar saja tidak boleh. Dari cerita ibu saya mengetahui kebenaran pastinya. Bahwa memang benar toko mereka terbakar. Tidak ada korban. Penghuninya pindah semua.Â
Saya pun kehilangan seorang teman masa kecil. Sahabat yang sedang dekat-dekatnya. Teman bercerita dan bertualang saat pulang sekolah. Darinya saya mengenal sepatah dua patah kata bahasa Mandarin. Ada banyak rencana yang ingin kami lakukan sepulang sekolah. Namun semua hanya tinggal rencana.Â
Yang tersisa hanyalah cerita dan kenangan tentang indahnya persahabatan kami. Tentang kue keranjang yang menjadi kesukaan saya. Tentang khayalan saya seandainya kami masih bersama hingga melewati tahun 2002. Yang mana  melalui Keputusan Presiden Nomor 19 tahun 2002, Imlek dijadikan hari libur nasional.
Tentu ia akan mengajak saya untuk melihat persiapan Imlek di rumahnya. Menceritakan keingintahuan saya tentang hal-hal yang terkait adat dan budaya Tionghoa.
Imlek mengingatkan saya kepada sosok sahabat masa kecil. Kue keranjang dan persahabatan kami. Semua tersimpan rapi menjadi kenangan yang terindah dalam hidup saya. (EP)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H