Karena saya penggemar sushi, maka nori menjadi  salah satu penghuni kulkas. Niat awalnya ingin membuat sushi ala saya gitu kalau waktunya sudah longgar.
Ternyata "mood" untuk membuat sushi enggak muncul-muncul. Justru "mager" alias malas gerak yang menghampiri. Di pagi hari pula. Waktu yang menurut saya "riweh." Karena mesti membuat sarapan.
Akhirnya membuat telur dadar lagi. Tapi dipikir-pikir kok kasihan juga ya? Sarapan telur lagi telur lagi. Enggak kreatif banget.Â
Nah, dari sini teringat si nori yang belum diolah. Jadilah membuat sarapan nasi nori saja agar lebih bervariasi. Meski judulnya telur juga lauknya.
Menurut saya nasi nori merupakan sarapan paling praktis di dunia? Kenapa begitu? Karena tidak perlu menyalakan kompor. Hanya dengan meletakkan nasi di atas lembaran nori, lalu menggulungnya sedikit. Kemudian tata di atas piring. Jadilah menu sarapan menarik.
Berhubung saya sudah membuat telur dadar. Maka saya tambahkan irisan telur di dalam nasi nori-nya. Ternyata enak juga ya? Karena si nori sendiri sudah terasa asin dan gurihnya.
Disajikan bersama secangkir green tea, menarik juga. Tak kalah menarik dengan sajian di kafe-kafe itu loh! Hmmmm.....(EP)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H