Mohon tunggu...
Erni Purwitosari
Erni Purwitosari Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Pesepeda dan pemotor yang gemar berkain serta berkebaya. Senang wisata alam, sejarah dan budaya serta penyuka kuliner yang khas.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Ketika Musim Blewah Belum Tiba, "Es Timun" Terasa Istimewa

15 April 2020   00:14 Diperbarui: 15 April 2020   05:36 184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Es Timun yang menggoda--dokpri

Dalam hitungan hari, umat muslim di seluruh penjuru dunia akan segera kedatangan bulan yang penuh rahmat, berkah dan ampunan. Yakni bulan suci Ramadan.

Di bulan Ramadhan ini umat muslim akan melaksanakan puasa selama satu bulan penuh. Berat? Tentu tidak. Karena sudah menjadi kewajiban yang harus dijalankan.

Selain itu rahmat dan berkah yang didapatkan dalam bulan Ramadan sungguh luar biasa. Yang tidak dijumpai pada bulan-bulan lainnya.

Salah satu berkah yang bisa dijumpai saat bulan Ramadan adalah berlimpahnya makanan. Meja makan selalu penuh dengan aneka jenis makanan dan minuman. 

Meski kita merasa masaknya tak banyak. Namun ketika waktu berbuka puasa tiba, kok meja makan jadi penuh ya? Hal ini biasanya dikarenakan hantaran makanan yang datang tiba-tiba dan tak terduga. Entah dari tetangga atau dari sanak saudara.

Para pedagang makanan dan minuman pun kurang lebih mengalami hal yang sama. Laris  manis. Sebanyak apapun makanan yang mereka jual selalu habis. Padahal hari-hari biasa jualan sedikit saja kerap tidak habis.

Bicara soal makanan dan minuman. Pada saat berbuka puasa yang namanya kolak dan es  menjadi menu wajib yang harus ada di meja makan. 

Entah kolak pisang, kolak biji salak, kolak labu, kolak singkong dan teman-temannya. Sedangkan untuk es biasanya ada es buah, es blewah, es kelapa atau es sirup saja. Judulnya es.

Untuk kolak kebetulan orang rumah tidak terlalu suka. Sehingga tidak menjadi menu wajib yang harus ada saat berbuka puasa. Nah, untuk es nih yang wajib ada. Terutama es blewah. 

Es blewah menjadi primadona di rumah dibandingkan es buah atau kelapa. Praktis sih. Bisa membuatnya sendiri di rumah. Cukup dengan menyediakan satu botol sirup dan satu buah blewah ukuran sedang. Maka es blewah bisa dinikmati sepuasnya.

Saking sukanya dengan es blewah, meski bulan Ramadan sudah lewat. Namun es blewah kerap menghiasi meja makan. 

Seperti yang terjadi belum lama ini. Tiba-tiba ada celetukan yang membuat bengong. "Kayaknya enak nih siang-siang minum es blewah. Udah lama enggak bikin es blewah juga ya?"

Glek. Saya pun jadi membayangkan segelas es blewah yang baru dikeluarkan dari kulkas. Seger banget rasanya. Masalahnya hari gini mau beli blewah di mana?

Selain belum musimnya, sehingga belum banyak tukang sayur yang membawa blewah. Dalam situasi seperti sekarang ini jangankan blewahnya. Mencari tukang sayurnya loh enggak gampang. 

Pedagang sayur keliling sudah mulai berkurang. Bisa dihitung jari deh. Paling beberapa warung sayur saja yang buka. Itu pun warung sayur yang cukup besar. 

Nah, dalam kondisi seperti sekarang ini di mana ada pembatasan untuk keluar rumah. Maka belanja sayur dan lain-lain biasanya satu Minggu sekali. Itu pun belanjanya buru-buru. 

Pokoknya yang sekiranya penting saja untuk kebutuhan selama satu Minggu. Jadi mana kepikiran beli blewah. Lagi pula belum bulan puasa. 

Namun mendengar ada yang sedang ingin es blewah, hati ini menjadi gimana gitu. Lagi-lagi berpikir keras. (halah) sambil melihat isi kulkas. Tak sengaja lewat depan rumahmu (bersenandung), eh itu sih lagu tenda biru ye? Maksudnya tak sengaja melihat buah timun di kulkas. Lalu muncullah ide brilian ini. Eaaaa...

Kenapa enggak bikin es timun aja? Ada sirupnya juga kok. Uhuy, langsung semangat 45 berkobar untuk membahagiakan orang rumah. Timun yang biasanya dipakai untuk lalapan, akan berpindah tempat. Biasanya di atas piring. Kali ini bakal ada di dalam gelas. Timun pun segera dieksekusi.

Cara membuat es timun:

1 . Cuci bersih buah timun

2 . Belah dua lalu buang bijinya

3 . Kerok daging buah timun dengan alat pengerok es, seperti yang digunakan untuk mengerok blewah

4 . Taruh dalam wadah 

5 . Tuang sirup ke dalam wadah berisi timun yang sudah dikerok

6 . Tambahkan air secukupnya

7 . Simpan dalam lemari es

8 . Setelah beberapa saat, tuangkan ke dalam gelas

9 . Sajikan

Yeah, es blewah. Eh, es timun sudah bisa dinikmati. Rasanya? Tak kalah dengan es blewah. Justru lebih segar. Karena ada kres-kresnya saat dimakan. Penasaran? Kuy cobain. (EP)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun