Mohon tunggu...
Erni Purwitosari
Erni Purwitosari Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Pesepeda dan pemotor yang gemar berkain serta berkebaya. Senang wisata alam, sejarah dan budaya serta penyuka kuliner yang khas.

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Penjelasan Widha Karina Membuat Kompasiana Semakin di Hati

10 April 2020   01:37 Diperbarui: 10 April 2020   01:33 226
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar screenshot live streaming Blogshop Kompasiana by Erni Purwitosari

Dari penjelasan ini saya kembali berdecak. Wow, wow. Ternyata seperti itu ya? Lantas jadi teringat dengan tulisan-tulisan saya selama ini. "Mohon maaf ya kakak admin kalau ada tulisan saya yang mungkin membuat pening kepala." 

Mulai hari ini harus benar-benar memperhatikan hasil tulisan sendiri sebelum membuat kakak admin pusing. Semoga sih tidak ada tulisan saya yang seperti itu ya?

Ketika topik bahasan masuk pada "Headline Material," saya kembali berdecak. Wow, wow. Begitu toh

Sumber gambar screenshot live streaming Kompasiana by Erni Purwitosari
Sumber gambar screenshot live streaming Kompasiana by Erni Purwitosari
Saya jadi terpacu untuk menulis dengan lebih baik lagi. Sungguh banyak pelajaran berharga yang saya dapatkan hari ini. Terima kasih Mba Widha Karina. Terima kasih Kompasiana. Senang rasanya bisa menjadi bagian dari Kompasiana. Bangga menyebut diri Kompasianer.

Sebagai seorang pemula yang masih harus banyak belajar dan menambah wawasan tentang dunia blogging. Tentang dunia kepenulisan. Sungguh terharu rasanya ketika beberapa tulisan saya ternyata ada yang diganjar sebagai artikel utama.

Sumber gambar Instagram @denik.erni by Erni Purwitosari
Sumber gambar Instagram @denik.erni by Erni Purwitosari

Norak? Biar saja. Mengingat bahwa proses untuk menjadi artikel utama itu tidak mudah. Apalagi proses saya menulis pun di jam-jam orang sedang terlelap. Seperti saat ini. Pukul 01.02 WIB.

Eh, ngomong-ngomong bagaimana nasib si kecil yang tadi dalam gendongan saya? Ternyata oh ternyata. Dia anteng digendongan ikut menyimak celotehan Mba Widha Karina. Entah terpesona dengan suara Mba Widha Karina atau memang masih mengantuk? Hanya si bocah dan Tuhan yang tahu. (EP)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun