Hanya satu yang berbelang tiga
Beribu-ribu gadis Larangan
Hanya satu yang kucinta
Cieee....suit-suit. Bisa dibayangkan kan bagaimana perasaan saya saat itu? Larangan adalah kampung  tempat tinggal saya. Duh, bisa aja tuh kakak kelas. Pasti nilai bahasa Indonesianya delapan.
Kedua, surat cinta yang diterima bisa membuat hati takut. Iya, takut ketahuan teman-teman. Wah, bisa diadukan kepada wali kelas dan diledek. Jaman dulu itu rasanya malu sekali kalau ketahuan berduaan dengan teman laki-laki.
Akhirnya saya simpan dengan hati-hati surat tersebut. Sampai di rumah pun seperti itu. Takut ketahuan orangtua. Jadilah bingung mau disimpan di mana. Aish...kalau diingat-ingat lucu juga ya? Selembar surat loh bisa bikin kita jantungan, bingung dan tak bisa tidur memikirkan cara menyimpannya. Â
Menginjak SMP dan SLTA orangtua sudah maklum. Jadi ketika menerima surat terutama lewat pak pos sudah tak takut lagi. Karena surat cintanya sudah berbaur dengan surat-surat dari sahabat pena atau kartu ucapan dari kawan.Â
Namun tetap saja jantungan ketika di antara surat-surat itu ada surat dari seseorang yang spesial. Ah, ternyata jantungan itu tak hanya disebabkan oleh kolesterol. Melainkan dari selembar surat cinta pun bisa. Bagaimana tidak? Kalau jantung kita menjadi berdebar-debar tak karuan dibuatnya. Berkeringat dingin saat bertatap muka dan ngobrol berdua. Ternyata dahsyat juga efek dari selembar surat cinta. (EP)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI