Mohon tunggu...
Erni Purwitosari
Erni Purwitosari Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Pesepeda dan pemotor yang gemar berkain serta berkebaya. Senang wisata alam, sejarah dan budaya serta penyuka kuliner yang khas.

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Tips Mengelola THR Berdasarkan Status Diri

20 Mei 2019   05:33 Diperbarui: 20 Mei 2019   07:27 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pasangan Baru

Image foto by topbank.vn
Image foto by topbank.vn

Artinya pasangan yang baru memulai hidup baru. Yakni berumah tangga. Saya tidak sebut pasangan muda. Karena yang baru menikah tak melulu anak muda toh.

Nah, bagi pasangan baru seperti ini. Apalagi yang sama-sama bekerja. THR yang diterima bisa jadi ujian loh. 

Honeymoon bisa dijadikan alasan untuk berwisata ke tempat-tempat yang berbudget tinggi.

"Mumpung ada uang. Kapan lagi bisa ke sana kalau enggak sekarang. Mumpung belum punya anak juga."

Memang benar sih. Tetapi berwisata ke tempat yang tidak perlu biaya besar seharusnya bisa juga kan. Karena apa? Untuk mengantisipasi hal-hal yang tak terduga dan membutuhkan dana besar.

Sebagai persiapan persalinan contohnya. Memang belum hamil. Tetapi tak ada salahnya mulai mempersiapkan dananya dari sekarang. Anak itu rezeki yang diberinya bisa kapan saja.

Ketika menikah semua terlihat baik-baik saja. Tiba-tiba saat diberi anak cobaan hidup mulai datang. Suami yang terpaksa tak bekerja karena perusahaannya bangkrut. Bisa saja terjadi toh. Dan untuk memulai usaha atau mencari pekerjaan baru tidak bisa secepat kilat.

Disinilah urusan dana mulai terasakan geliatnya. Kalau sudah ada simpanan dari THR yang diterima, tentu sedikit lega. Sebab sudah ada dana untuk persalinan. Sehingga tidak perlu panik dan ribut memikirkan hal tersebut. 

Tinggal menjalani semua dengan baik-baik. Suami mencari pekerjaan lagi pun dengan hati tenang. Tidak terpaksa karena diceramahi istri setiap hari.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun