"Mba. Kata kakak saya hadiahnya untuk Mba saja. Dia malas mengurusnya."
"Kalau begitu bisa minta datanya untuk..."
"Maaf Mba. Pakai data Mba saja. Ambil saja hadiahnya. Anggap saja sedekah dari kakak saya.
Setelah itu tak ada lagi telepon darinya. Kapok mungkin. Si penipu salah sasaran. Orang yang ditelepon tak butuh uang.
Sejak itu baik melalui telepon atau lewat SMS yang isinya mengatakan saya memenangkan undian dengan hadiah ratusan juta. Dengan tegas saya katakan.
"MAAF, SAYA TIDAk PERNAH IKUT UNDIAN APAPUN. JADI SILAKAN MBA / MAS AMBIL SAJA HADIAH UNDIAN TERSEBUT." (EP)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H