Mohon tunggu...
Erni Purwitosari
Erni Purwitosari Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Pesepeda dan pemotor yang gemar berkain serta berkebaya. Senang wisata alam, sejarah dan budaya serta penyuka kuliner yang khas.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Zonasi, Salah Satu Upaya Pemerataan Pendidikan di Indonesia yang Patut Dipahami oleh Masyarakat

9 Agustus 2018   10:48 Diperbarui: 9 Agustus 2018   13:13 733
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Gengsi yang mendera orangtua. Rasa tak puas dengan apa yang didapat, membuka peluang dalam mencari jalan pintas. Timbullah kecurangan di sana-sini yang patut diwaspadai. Misalnya tentang pungutan liar bahkan tentang jual beli kursi yang bukan hal baru dan sudah bukan rahasia lagi.

Hal-hal demikian yang patut diusut dan ditindaklanjuti. Juga perlu ketegasan dari aparat dalam menghukumi oknum yang terkait. Jika ingin kebijakan yang dikeluarkan sesuai dengan harapan. 

Hal-hal yang Perlu dipahami Masyarakat Tentang Kebijakan Zonasi

1 . Zonasi membuat jarak sekolah dengan tempat tinggal tidak terlalu jauh.

2 . Zonasi membuat anak tidak kehabisan tenaga dijalan akibat jarak tempuh yang jauh.

3 . Memasukkan anak ke sekolah tertentu tidak menjamin kemampuan si anak bisa maksimal.

4 . Zonasi membuat anak-anak yang pandai tidak berkumpul dalam satu tempat.

5 . Dengan zonasi tanamkan pada jiwa si anak tentang kemampuan setiap anak yang berbeda-beda. Sehingga ia bisa berempati.

Hal-hal yang Perlu dicermati Pemerintah Terkait Kebijakan Zonasi

1 . Waspadai adanya pungutan liar

2 . Waspadai adanya oknum-oknum yang terkait dengan jual beli kursi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun