Karena kegiatan seperti ini sudah berlangsung sejak lama. Tentu saja tidak bisa dihilangkan begitu saja. Saya sejak kecil sudah melihat arak-arakan ini. Begitu mulai besar sedikit bahkan terlibat dan ikut keliling kampung membangunkan orang-orang untuk sahur.Â
Saat dewasa tentu sudah tidak ikut keliling lagi. Tapi mensupport anak-anak dengan menyumbang makanan untuk sahur.Â
Hal ini sangat terasakan sekali kebersamaannya ketika saya masih tinggal di kampung. Begitu pindah ke kota sudah jarang menjumpai arak-arakan semacam ini. Paling mendengar suara dan gemanya saja dari kampung sebelah.
Oleh karenanya saya sangat merindukan suasana seperti itu kala bulan Ramadan tiba. Akankah 5-10 tahun mendatang arak-arakan semacam ini masih bisa disaksikan? (EP)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H