Mohon tunggu...
Erni Purwitosari
Erni Purwitosari Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Pesepeda dan pemotor yang gemar berkain serta berkebaya. Senang wisata alam, sejarah dan budaya serta penyuka kuliner yang khas.

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Serunya Motoran Keliling Jawa Berbarengan dengan Arus Mudik

7 Juni 2018   19:52 Diperbarui: 14 Juni 2018   04:41 825
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ini sungguh perjalanan yang cukup mendebarkan ketika mendengar kata hutan. Maka untuk menjaga hal-hal yang tidak diinginkan. Saya segera mencari bengkel terlebih dulu. Mengecek kondisi kendaraan dan mengganti beberapa onderdil yang sudah aus. 

Setelah dari bengkel, perasaan saya sedikit lega. Andai pun terjadi apa-apa di tengah hutan. Itu sudah takdir Illahi. Setidaknya secara teknis saya sudah memperhatikan kondisi kendaraan. Dan benar saja. Melintasi daerah Ngimbang saya menjumpai pengendara motor yang pecah ban. Sehingga harus menuntut kendaraannya menuju desa terdekat. Saya pun tergerak untuk membantunya. Dengan cara membonceng si istri dan anaknya yang masih balita. Kasihan kalau harus ikut berjalan puluhan kilometer.

Setelah selesai dengan urusan di daerah Ngimbang. Saya segera meluncur menuju Mojokerto. Dan tak lama saya memang tiba di sana. Betapa senangnya hati ini karena akhirnya menjejakkan kaki di bumi Majapahit. Yeaaaahhh....!!!

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
Saya pun segera menghubungi teman yang berada di sana. Mengabarkan kalau saya sudah sampai di Mojokerto. Tak lama kami pun berjumpa. Alhamdulillah bisa silaturrahim dengan teman di sini. Menikmati malam di bumi Majapahit.

Akhirnya Tiba di Surabaya

Setelah menyambangi teman di Mojokerto, malam itu saya kembali melanjutkan perjalanan. Perkiraan waktu 2 jam akan tiba di Surabaya ternyata hanya wacana. Saya merasa terlalu malam jika dipaksakan untuk tiba malam itu juga. Tak nyaman bertamu malam-malam.

Akhirnya saya putuskan bermalam di daerah Krian. Ada teman juga di daerah sini. Alhamdulillah niat baik saya keliling Jawa untuk silaturahmi diberi kemudahan oleh Allah SWT.  Esok harinya tepat pukul 08.00 WIB juga saya pun memasuki Kota Surabaya. Ini pengalaman yang tak terlupakan. Tidak mudik tapi menikmati suasana mudik. Dan menyenangkan. Sepertinya ini akan menjadi pilihan jika lebaran tidak mudik lagi.(EP)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun