Mohon tunggu...
Deni_ Irawan
Deni_ Irawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

hobi saya modivicasi dan mancing

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Sejarah dan Pembagian Nama Candi Muara takus

3 Januari 2025   14:15 Diperbarui: 3 Januari 2025   14:15 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
foto candi muara takus ,sumber;dheni irawan

Pura ini terletak di sebelah timur Pura Mahligai yang hanya berjarak 3,85 meter. Bangunan candi termuda terbuat dari bata merah dan memiliki panjang 13,2 meter dan lebar 16,20 meter. Candi termuda memiliki bentuk yang mirip dengan candi tertua, namun di bagian atas candi berbentuk bujur sangkar. Di sisi timur candi terdapat tangga yang terbuat dari batu putih dan terdapat beberapa stupa kecil. Dasar candi termuda memiliki 20 sisi.

Seorang peneliti bernama Yzerman menemukan sebuah lubang di puncak stupa Padmasana dimana terdapat abu dan tanah di dalam lubang tersebut. Dan di tanah Yzerman menemukan tiga keping emas. Sedangkan di dasar lobang terdapat lempengan emas dengan trisula dan 3 huruf nagari di atasnya. Di bawah lubang tersebut, Yzermen juga menemukan sebuah batu persegi, dimana di bagian bawah batu tersebut terdapat gambar trisula dan 9 huruf nagari.

Candi Bungsu dibuat menggunakan batu bata dan batu pasir. Dimana candi bagian utara terbuat dari batu pasir, sedangkan candi bagian selatan terbuat dari batu bata. Diperkirakan, pada awal pembangunan candi Bungsu menggunakan batu pasir, kemudian dibangun kembali menggunakan batu bata.

4. Candi Palangka

Bangunan candi ini terletak di sisi timur Stupa Mahligai dengan ukuran tubuh candi 5,10 m x 5,7 m dengan tinggi sekitar dua meter. Candi ini terbuat dari batu bata, dan memiliki pintu masuk yang menghadap ke arah utara. Candi Palangka pada masa lampau diduga digunakan sebagai altar.

Peluang bisnis di candi muara takus

"Orang yang datang ke sini tidak hanya mencari spot foto saja terus pulang, namun kalau kita bisa siapkan tempat seperti penginapan dan jualan. Tentunya akan ada nilai tambahnya, yaitu meningkatkan perekonomian masyarakat kita di sini," kata Masrul Kasmy.

Menurutnya, karena yang datang untuk berkunjung ke Riau yaitu tepatnya di Candi Muara Takus ini tidak hanya masyarakat Riau tapi juga Indonesia bahkan Dunia.

"Untuk itu kita harus bisa memanfaatkan peluang ini supaya yang berkunjung ke Candi ini bisa tetap nyaman dan tidak hanya berfoto saja terus pulang, namun juga bisa menikmati makanan dan minuman yang dijual masyarakat disini serta bisa menikmati suasana disini," ucapnya.

 

KESIMPULAN

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun