Mohon tunggu...
Deni Saputra
Deni Saputra Mohon Tunggu... Guru - Seorang Guru dan Penggiat Literasi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Belajar menulis untuk memahami kehidupan.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen: Detak dalam Kesunyian

22 Januari 2022   10:15 Diperbarui: 22 Januari 2022   10:22 283
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Jam weker masih menyalakan alarmnya dengan nyaring agar Rino melanjutkan tugasnya agar besok pagi dapat dikumpulkan tepat waktu.

"Hoam, sudah pukul dua saja," kata Rino melihat jarum pendek di jam weker.

Rino beranjak dari kursinya untuk mengambil air wudhu. Sebelum melanjutkan mengerjakan tugasnya, ia melaksanakan shalat tahajud terlebih dahulu.

"Aku senang memiliki majikan seperti Rino," kata jam weker.

"Ia selalu mengingat kita, apalagi yang berkaitan dengan Tuhan," ucap jam tangan.

"Dengan tugas kita masing-masing, kita telah berjasa pada Rino." Jam dinding menimpali.

Jarum jam dinding sudah menunjukkan pukul empat, Rino menekan keyboard dengan muka puas telah menyelasikan tugas untuk hari ini. Rino memutar kembali jam weker agar bisa membangunkannya pukul lima.

"Cukuplah, istirahat sebentar. Bismillah," ucap Rino.

Rino merebahkan raganya di atas Kasur. Sementara jam weker, jam tangan, dan jam dinding sempat berdiskusi agar saling mengingatkan untuk membangunkan Rino.

"Bukannya kamu sudah di-setting untuk berbunyi?"

"Aku takut alarmku tak bisa membangunkan Rino," jawab weker.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun