"Bagaimana tugasmu Rin? Bisa sidang semester ini?" Ibu Rino dengan membawakan segelas air putih.
"Gagal, Bu. Dosen pembimbingku tidak bisa memeriksa tugasku hari ini," ujar Rino.
Terlambat, itu yang menjadi permasalahan. Jam-jam yang terdapat di ruangan itu ikut sendu, saling menyalahkan. Mereka merasakan apa yang dirasakan Rino.
"Weker tidak rusak, jam tangan lupa dipakai, dan jam dinding terus melaju agar aku tidak lupa waktu. Kalian luar biasa sudah menemani dan mengingatkanku. Aku tahu tugas kalian tidak mudah. Tidak pelu merasa bersalah." Rino menatap satu per satu jam itu seolah paham akan kesedihan yang dirasakan jam-jam itu.
Jam-jam itu pun tersenyum semringah mendengar ucapan Rino. Mereka mengatakan akan selalu setia kepada Rino.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H