Mohon tunggu...
DENI HARYADI
DENI HARYADI Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Magister Akuntansi

NIM : 55522120022 | Program Studi : Magister Akuntansi | Fakultas : Ekonomi dan Bisnis | Jurusan : Akuntansi Perpajakan | Universitas : Universitas Mercu Buana | Dosen : Prof. Dr. Apollo, M.Si., Ak.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

KUIS 13 - Pemeriksaan Pajak - Proses Auditing Sektor Usaha Perkebunan Sawit Pada PT Gua Selomangleng

25 Juni 2024   17:31 Diperbarui: 25 Juni 2024   19:14 449
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diolah Penulis : jawaban no 6 lanjutan

Sub-CPMK 4. Pemeriksaan Sektor Usaha Perkebunan Sawit; secara umum dapat dibagi audit terbagi menjadi empat tahapan yaitu,

tahap perencanaan dan identifikasi risiko, strategi dan penilaian risiko,eksekusi,serta kesimpulan dan pelaporan. Misalnya KAP Meruya Illir, dan Rekan akan melaksanakan audit laporan keuangan Perkebunan Sawit PT Gua Selomangleng. Penerapan PSAK 69 atas Aset Biologis, dimana pada 16 Desember 2015 DSAK IAI telah mengesahkan Exposure Draft (ED) PSAK 69: Agrikultur yang telah disepakati berlaku efektif untuk laporan keuangan tahunan yang dimulai atau setelah tanggal 1 Januari 2018. PSAK 69 merupakan adopsi dari IAS (International Accounting Standard) 41 mengenai perlakuan akuntansi untuk sektor agrikultur yang meliputi pengungkapan, penyajian, pengukuran dan pelaporan mengenai aset biologis;

Berikut ini adalah SA 530 (Revisi 2021) : Sampling Audit, Standar Audit (SA) ini diterapkan ketika auditor telah memutuskan untuk menggunakan sampling audit dalam pelaksanaan prosedur audit. Hal ini berkaitan dengan penggunaan sampling statistik maupun nonstatistik ketika pendesainan dan pemilihan sampel audit, pelaksanaan pengujian pengendalian, dan pengujian rinci, serta pengevaluasian hasil sampel tersebut.  Sesuai dengan Standar Audit ("SA") No. 530 berikut ini adalah data dan persamaan math yang diperoleh oleh KAP KAP Meruya Illir, dan Rekan, atas audit kliennya PT Gua Selomangleng:

Pertanyaan (1) adalah tentukan jumlah sampling, jika jumlah popolasi transaksi kliennya PT Gua Selomangleng tidak diketahui (Cochran's Sample Size Formula)

Jawaban No 1:

Rumus ukuran sampel Cochran atau rumus ukuran sampel Cochran digunakan untuk menentukan jumlah sampel yang diperlukan untuk survei atau penelitian dengan menggunakan random sampling. 

DIolah Penulis Jawaban No 1
DIolah Penulis Jawaban No 1

Berikut adalah Rumus Sample Size Cochran :

n = Z²  p(1-p)

          e²

n: Jumlah atau nilai sampel yang diperlukan

Z: Skor ini sesuai dengan tingkat kepercayaan yang diinginkan, yang berkaitan dengan interval kepercayaan dan ditemukan pada tabel distribusi normal standar(misalnya, Z-score 1.96 untuk tingkat kepercayaan 95%).

p: Proporsi populasi yang diinginkan mempunyai karakteristik tertentu. Proporsi ini bisa diestimasi sebelumnya.

E: Margin of error (margin kesalahan) yang diizinkan. Margin kesalahan menunjukkan perkiraan sampel dengan parameter populasi yang sebenarnya.

Rumus Sample Size Cochran, peneliti perlu mengetahui proporsi populasi (p) untuk menghitung jumlah sampel yang dibutuhkan. Namun, apabila jumlah popolasi transaksi klien PT Pandawa Korawa tidak diketahui, rasanya sulit mengestimasikan proporsi populasi tersebut. Jika jumlah popolasi tidak diketahui, maka dapat menggunakan perkiraan proporsi populasi yang paling konservatif, yakni 0.5. Dengan nilai 0.5, akan mendapatkan jumlah sampel yang paling besar, sehingga keakuratan dapat dipastikan. Perlu dicatat bahwa memakai perkiraan proporsi populasi 0.5 akan menghasilkan ukuran sampel yang lebih besar daripada jika mengetahui proporsi populasi yang sebenarnya. Upaya yang lebih baik adalah mencoba memperoleh informasi atau bahkan mengestimasikan proporsi populasi yang akurat sebelum menghitung jumlah sampel.

Contoh menghitung jumlah sampling Rumus Sample Size Cochran apabila diketahui proporsi populasi 0.5, tingkat kepercayaan 95% (Z = 1.96) dan tingkat kesalahan sebesar 5% (E = 0.05). Jika menggunakan nilai proporsi populasi 0.5, dapat menggantikan nilai-nilai tersebut ke dalam rumus:

n = (1,96)  0,5 (1 -- 0,5)

          (0,05)

n = 384,16

Dengan menggunakan formula Cochran, ukuran sampel yang diperlukan adalah sekitar 384 transaksi untuk mencapai tingkat kepercayaan 95% dengan margin of error 5%. Sehingga jumlah sampel yang diharapkan menggunakan formula ukuran sampel Cochran kurang lebih 384 sampel. Selain itu pertimbangan materialitas oleh auditor terhadap auditee didasarkan pada beberapa faktor, termasuk ukuran dan kompleksitas subjek yang akan diperiksa, Lingkungan industri dan peraturan, Kepentingan pemangku kepentingan, Riwayat keuangan subjek, Risiko Audit yang Teridentifikasi:

SA 320 (Revisi 2021): seusai Standar Audit (SA) ini mengatur tentang tanggung jawab auditor untuk menerapkan konsep materialitas dalam tahap perencanaan dan pelaksanaan audit atas laporan keuangan.

Persamaan math 2: SA 320 adalah: Log 3 (27) + log 4 (16)

Tentukan nilai materialitas pertimbangan auditor pada auditee tersebut; SA 330 (Revisi 2021): Respons Auditor terhadap Risiko yang Telah Dinilai. Standar Audit (SA) ini mengatur tentang tanggung jawab auditor untuk mendesain dan menerapkan respons terhadap risiko kesalahan penyajian material yang diidentifikasi dan dinilai oleh auditor berdasarkan SA 315 (Revisi 2021) dalam suatu audit atas laporan keuangan.

Jawaban no 2: 

Diolah Penulis Jawaban No 2
Diolah Penulis Jawaban No 2
Nilai materialitas ditentukan berdasarkan faktor-faktor seperti ukuran perusahaan, kompleksitas transaksi, risiko materialitas, dan tingkat pemahaman auditor atas bisnis perusahaan tersebut.

Log 3(27) + Log 4(16) = Log 3(3) + Log 2 (2)

                                       = 3/1 + 4/2

                                       =  3 + 2

                                       =  5

log3(27) berarti bilangan yang harus dipangkatkan oleh 3 untuk menghasilkan bilangan 27. Hasilnya adalah 3, karena 3 pangkat 3 adalah 27.

log4(16) berarti bilangan yang harus dipangkatkan oleh 4 untuk menghasilkan bilangan 16. Hasilnya adalah 2, karena 4 pangkat 2 adalah 16.

Maka, log3(27) + log4(16) = 3 + 2 = 5 . Diperoleh nilai materialitas pertimbangan auditor pada auditee untuk Persamaan math 2: SA 320 adalah: Log 3 (27) + log 4 (16) adalah sebesar 5.

SA 320 (Revisi 2021) adalah sebagai berikut:

a. Mengidentifikasi Risiko Kesalahan yang Material: Hakekat SA 320 (Revisi 2021) adalah membantu auditor ketika mengaudit untuk mengidentifikasi risiko kesalahan yang material dalam laporan keuangan entitas. Auditor harus memahami entitas dan lingkungan entitas beroperasi, dan juga faktor-faktor yang bisa mempengaruhi entitas, bertujuan mengidentifikasi risiko-risiko yang relevan.

b. Evaluasi Pengendalian Internal: SA 320 (Revisi 2021) mewajibkan auditor mengevaluasi pengendalian internal yang relevan. Auditor harus memahami dan mengevaluasi efektivitas pengendalian internal berkaitan dengan risiko kesalahan material dalam laporan keuangan. Sehingga auditor ketika merencanakan dan melaksanakan audit dengan mempertimbangkan pengendalian internal yang sudah ada.

c. Penilaian Risiko dan Perencanaan Audit: Hakekat SA 320 (Revisi 2021) adalah membantu auditor ketika mengevaluasi risiko kesalahan yang material dan merencanakan audit lebih efektif. Auditor harus menggunakan pemahaman tentang entitas dan lingkungan, termasuk di dalamnya pengendalian internal, guna menentukan strategi audit yang tepat dan tingkat substansi yang dibutuhkan dalam pengujian substantif.

d. Pengendalian secara Signifikan: SA 320 (Revisi 2021) membahas bagaimana pengendalian yang signifikan, yakni pengendalian apabila gagal, menyebabkan adanya risiko kesalahan yang material pada laporan keuangan. Auditor akan mengidentifikasi pengendalian yang signifikan dan membuat rencana pengujian pengendalian yang tepat guna memastikan efektivitasnya.

Dengan mengikuti syarat dalam SA 320 (Revisi 2021), auditor memperoleh pemahaman yang memadai terkait entitas dan lingkungan yang diaudit, mengidentifikasi risiko-risiko yang relevan, dan merencanakan audit dengan mempertimbangkan risiko kesalahan yang material. Hal ini mendorong auditor melaksanakan audit secara efektif dan memberikan opini secara independen tentang laporan keuangan entitas.

Persamaan math 3: SA 330 , dimana x = 2, pada fungsi y = mx + b atau garis fungsi risiko dan tangen (disarankan)

f(x) = 4x3 -- 10x f(2) =12

Tentukan nilai negative risiko yang harus dihindari/dikelola pada kemungkinan salah saji material pada laporan keuangan akibat lemahnya pengendalian intern klien-nya.

Jawaban no 3: Untuk menemukan nilai m dan b pada persamaan y = mx + b, kita perlu menyelesaikan dua persamaan. Persamaan pertama adalah Persamaan Garis Risiko, yang melibatkan data pasar dan menggambarkan hubungan antara return investasi dan risiko yang diambil. Persamaan kedua adalah Persamaan Garis Tangen, yang menggambarkan hubungan antara return tertentu pada portofolio dan risiko yang diambil.

Diolah Penulis : Jawaban no 3
Diolah Penulis : Jawaban no 3

Dalam kasus ini, Persamaan Garis Risiko adalah

f(x) = 4x - 10x.

Maka, kita dapat menggunakan turunan dari persamaan ini untuk menemukan gradien (m) saat x=2:

f(x) = 4x - 10x. | f(2) = 4(2) - 10(2). | f(2) = 4(8)  - 10(2) | f(2) = 32  - 20

f(2) = 12

Nilai negatif risiko yang dikelola pada kemungkinan salah saji material pada laporan keuangan akibat pengendalian intern yang lemah pada klien-nya yaitu sebesar 12. Nilai 12 ini bisa diinterpretasikan sebagai indikasi dari tingkat risiko yang diukur berdasarkan fungsi risiko yang telah diberikan. Dalam konteks audit, jika kita menganggap bahwa nilai ini mewakili tingkat risiko material yang terkait dengan kelemahan pengendalian internal, auditor perlu mendesain dan menerapkan prosedur audit yang sesuai untuk menangani risiko ini.

SA 330 (Revisi 2021): Respons Auditor terhadap Risiko yang Telah Dinilai. Standar Audit (SA) yang mengatur bagaimana tanggung jawab auditor dalam mendesain dan menerapkan respons terhadap risiko kesalahan penyajian material untuk diidentifikasi dan dinilai oleh auditor berdasarkan SA 315 (Revisi 2021) pada audit atas laporan keuangan.

Hakekat SA 330 (Revisi 2021) sebagai berikut:

1. Tanggung jawab Auditor: tanggung jawab auditor guna merancang dan melakukan audit yang efektif dalam mengidentifikasi dan merespons risiko penyangkalan secara signifikan pada laporan keuangan. Auditor harus mempunyai pemahaman tentang entitas yang diaudit, mencakup pengendalian internal, serta menilai risiko penyangkalan yang signifikan 

2. Pendekatan Audit: Standar Audit mengarahkan auditor supaya mengadopsi pendekatan audit secara responsif terhadap risiko, mengidentifikasi dan menilai risiko penyangkalan yang signifikan, serta merancang prosedur pengujian secara tepat dan memadai guna merespons risiko tersebut.

3. Evaluasi Risiko: Standar ini mendorong auditor untuk mengevaluasi risiko penyangkalan yang signifikan melalui pemahaman secara mendalam tentang entitas dan lingkungannya, juga penilaian terhadap pengendalian internal, risiko intrinsik, dan risiko residual.

4. Respons atas Risiko: Harapannya auditor merespons risiko penyangkalan yang signifikan dengan cara merancang dan melaksanakan prosedur pengujian yang memadai. Respons ini meliputi pemilihan dan penerapan prosedur pengujian substantif maupun pengujian pengendalian yang sangat efektif.

5. Komunikasi dengan Entitas Audit: Standar Audit 330 mengutamakan komunikasi yang efektif antara auditor dan entitas yang diaudit untuk memastikan pemahaman yang memadai terkait risiko penyangkalan secara signifikan dan respons audit yang sudah direncanakan.

Berdasar Standar Audit 330 (Revisi 2021), auditor diberikan pedoman dan kerangka kerja untuk merancang dan melakukan audit dalam menghadapi risiko penyangkalan yang signifikan. Tujuannya untuk meningkatkan kualitas audit dan keandalan laporan keuangan yang diaudit.

Persamaan 4: SA 450:

x3 -- 4x -6 = 0 x13 +x23 + x33 =?

Berapa nilai       Kesalahan Penyajian yang Diidentifikasi Selama Audit PT Gua Selomangleng

x3 - 4x -6 = 0 x13 +x23 + x33 =?

Diolah Penulis : Jawaban no 4
Diolah Penulis : Jawaban no 4

SA 450    (Revisi 2021): Pengevaluasian atas Kesalahan Penyajian  yang Diidentifikasi Selama Audit. Standar Audit (SA) ini mengatur tentangtanggung jawab auditor untuk mengevaluasi dampak  kesalahan  penyajian yang diidentifikasi dalam audit dan kesalahan penyajian yang tidak dikoreksi, jika ada, terhadap laporan keuangan.Tujuan auditor adalah untuk mengevaluasi:

[a] Dampak kesalahan penyajian yang diidentifikasi atas audit; dan

[b] Dampak kesalahan penyajian yang tidak dikoreksi, jika ada, terhadap laporan keuangan.

SA 501 (Revisi 2021) : Bukti Audit - Pertimbangan Spesifik atas Unsur Pilihan: Standar Audit (SA) ini mengatur tentang pertimbangan spesifik oleh auditor dalam memperoleh bukti audit yang cukup dan tepat berdasarkan SA 330 (Revisi 2021), SA 500 (Revisi 2021), dan SA lainnya yang relevan, berkaitan dengan aspek tertentu atas persediaan, litigasi dan klaim yang melibatkan entitas, serta informasi segmen dalam suatu audit atas laporan keuangan.

Persamaan 5: SA 501 bukti audit, dan barang audit diaman f((g(1)), berikut ini:

f(x) = x 2 - 10 | g(x) = x + 5

Tentukan berapa nilai pertimbanagn spesifik pada unsur pilihan yang dibuat oleh KAP pada persamaan ini.

Jawaban No 5:  Untuk menyelesaikan masalah ini, kita perlu memahami dan menghitung nilai dari fungsi yang diberikan. Fungsi f(x) dan g(x) diberikan sebagai berikut:

f(x) = x2 - 10 | g(x) = x + 5

Kita diminta untuk menemukan nilai f(g(1)).

Langkah-langkahnya adalah:

  1. Hitung g(1).
  2. Masukkan hasil dari g(1) ke dalam f(x).

Mari kita hitung langkah-langkah tersebut:

Diolah Penulis : Jawaban no 5
Diolah Penulis : Jawaban no 5

Jadi, nilai pertimbangan spesifik pada unsur pilihan yang dibuat oleh KAP pada persamaan ini adalah 26.

SA 505 (Revisi 2021): Konfirmasi Eksternal, Standar Audit (SA) ini mengatur tentang penggunaan prosedur konfirmasi eksternal oleh auditor untuk memeroleh bukti audit berdasarkan ketentuan SA 330 (Revisi 2021) dan SA 500 (Revisi 2021). Persamaan 6; SA 505 Konfirmasi Eksternal adalah sebagai berikut:

x + y + z = 30 | x2 + y2 + z2 = 300

tentukan besaran konfirmasi eksternal yang dilakukan KAP

Jawaban No 6 : Untuk menyelesaikan sistem persamaan yang diberikan, kita perlu mencari nilai ( x ), ( y ), dan ( z ) yang memenuhi kedua persamaan berikut:

1. ( x + y + z = 30 )

2. ( x2 + y2 + z2 = 300 )

Mari kita pecahkan sistem persamaan ini langkah demi langkah:

Langkah 1: Gunakan persamaan pertama untuk menyederhanakan variabel

Dari persamaan pertama, kita dapat menyatakan ( z ) sebagai:

[ z = 30 - x - y ] | [ x2 + y2 + (30 - x - y) 2 = 300 ] | [ x2 + y2 + (30 - x - y) 2 = 300 ] | [ x2 + y2 + (900 - 60x - 60y + x2 + y2 + 2xy) = 300 ]

[ 2x2 + 2y2 + 2xy - 60x - 60y + 900 = 300 ] | [ x2 + y2 + xy - 30x - 30y + 450 = 150 ]

[ x2 + y2 + xy - 30x - 30y + 300 = 0 ]

Mari kita coba dengan beberapa perkiraan:

Misalkan ( x = y ), maka:

[ 2x + z = 30 ] | [ 2x + (30 - 2x) = 30 ] | [ z = 30 - 2x ]

Dan substitusi ( z ) ke dalam persamaan kedua:

[ x2 + y2 + (30 - 2x) 2 = 300 ]| [ 2x2 + 900 - 120x + 4x2 = 300 ]| [ 6x2 - 120x + 900 = 300 ] | [ 6x2 - 120x + 600 = 0 ]

[ x2 - 20x + 100 = 0 ]

Menyelesaikan persamaan kuadrat:

[ x = 10 ] Jika ( x = 10 ), maka ( y = 10 ) dan ( z = 30 - 2 .10 = 10 ).

Jadi, nilai ( x ), ( y ), dan ( z ) semuanya adalah 10:

Diolah Penulis: jawaban no 6
Diolah Penulis: jawaban no 6

Diolah Penulis : jawaban no 6 lanjutan
Diolah Penulis : jawaban no 6 lanjutan

SA 540 (Revisi 2021) ; Standar Audit (SA) ini mengatur tentang tanggung jawab auditor atas estimasi akuntansi, dan pengungkapan terkait dalam suatu audit atas laporan keuangan. SA ini juga mencakup ketentuan dan panduan tentang pengevaluasian atas kesalahan penyajian pada estimasi akuntansi (dan pengungkapan terkait), dan indikator kemungkinan bias manajemen.  Persamaan math 7: untuk SA 540 (Revisi 2021) ; Standar Audit (SA) ini mengatur tentang tanggung jawab auditor atas estimasi akuntansi dengan urutan sebagai berikut:

Tentukan nilai terkecil dalam estimasi akuntansi, dan pengungkapan terkait dalam suatu audit atas laporan keuangan PT Pandawa Kurawa;

Jawaban No 7:

Diolah oleh Penulis : Jawaban no 7
Diolah oleh Penulis : Jawaban no 7

Untuk menentukan nilai terkecil dalam estimasi akuntansi yang diberikan dalam urutan berikut:

kita harus mengubah setiap pecahan menjadi bentuk desimal atau membandingkannya secara langsung.

Mari kita ubah setiap pecahan menjadi desimal:

1.    0.8929

2.    0.8983

3.  0.9111

4.    0.8857

Sekarang, kita membandingkan nilai-nilai desimal ini: Nilai terkecil di antara pecahan tersebut adalah  dengan nilai desimal (  0.8857 

Kesimpulan Nilai terkecil dalam estimasi akuntansi dan pengungkapan terkait dalam suatu audit atas laporan keuangan PT Pandawa Kurawa adalah  atau 0.8857

SA 570 (Revisi 2021): Kelangsungan Usaha (Going Concern). Standar Audit (SA) ini mengatur tentang tanggung jawab auditor dalam audit atas laporan keuangan yang berkaitan dengan kelangsungan usaha dan implikasinya terhadap laporan auditor. 

Persamaan 8 adalah SA 570 (Revisi 2021) : Kelangsungan Usaha (Going Concern) dengan menguji persamaan math konvergen dan divergen (math. Alfa C Chiang 1984:587) berikut ini:

Jawaban no 8:

Diolah Penulis : Jawaban No 8
Diolah Penulis : Jawaban No 8

Diolah Penulis : Jawaban No 8 lanjutan
Diolah Penulis : Jawaban No 8 lanjutan

Diolah Penulis : Jawaban No 8 lanjutan uji integral
Diolah Penulis : Jawaban No 8 lanjutan uji integral

Kesimpulan

Untuk PT Pandawa Kurawa berdasarkan analisis SA 570 (Revisi 2021):

- Tahun 2019: Divergen , Tahun 2020: Divergen, Tahun 2021: Divergen, Tahun 2022: Konvergen

Dari analisis ini, mayoritas seri divergen, yang mungkin mengindikasikan adanya ketidakpastian atau risiko terkait kelangsungan usaha (going concern) PT Pandawa Kurawa. Auditor perlu memberikan perhatian khusus pada kondisi yang menyebabkan ketidakpastian ini.

Pertanyaan 9 : Sesuai data dan persamaan math dengan kasus PT. Pandawa Kurawa, maka tentukanlah dikaitkan dengan Opini audit mana yang akan dilakukan oleh KAP Meruya Illir, dan Rekan: berikan penjelasan anda dengan mengacu pada 4 pertimbangan:

SA 700 (Revisi 2021): Perumusan Suatu Opini dan Pelaporan atas Laporan Keuangan

SA 701 (2021): Pengomunikasian Hal Audit Utama dalam Laporan Auditor Independen

SA 705 (Revisi 2021): Modifikasi terhadap Opini dalam Laporan Auditor Independen

SA 706 (Revisi 2021): Paragraf Penekanan Suatu Hal dan Paragraf Hal Lain dalam Laporan Auditor Independen;

Jawaban no 9:

Untuk menentukan opini audit yang akan dilakukan oleh KAP Meruya Illir dan Rekan terhadap PT. Pandawa Kurawa, kita harus mempertimbangkan hasil analisis terhadap kelangsungan usaha berdasarkan standar audit yang relevan serta data dan persamaan matematika yang telah dianalisis. Berikut adalah penjelasan yang mengacu pada 4 standar audit yang disebutkan:

 1. SA 700 (Revisi 2021): Perumusan Suatu Opini dan Pelaporan atas Laporan Keuangan. SA 700 mengatur bahwa auditor harus membentuk suatu opini tentang apakah laporan keuangan disusun, dalam semua hal yang material, sesuai dengan kerangka pelaporan keuangan yang berlaku. Berdasarkan hasil analisis: Tahun 2019: Divergen, Tahun 2020: Divergen, Tahun 2021: Divergen, Tahun 2022: Konvergen

Mayoritas data menunjukkan divergensi, yang mengindikasikan adanya ketidakpastian material terkait kemampuan entitas untuk mempertahankan kelangsungan usahanya. Ini mungkin membuat auditor meragukan basis akuntansi kelangsungan usaha yang digunakan manajemen dalam penyusunan laporan keuangan.

 2. SA 701 (2021): Pengomunikasian Hal Audit Utama dalam Laporan Auditor Independen

SA 701 mengatur tentang pengomunikasian hal audit utama dalam laporan auditor independen. Hal audit utama adalah hal yang paling signifikan dalam audit laporan keuangan periode berjalan. Dalam kasus ini, hal yang paling signifikan adalah ketidakpastian terkait kelangsungan usaha PT. Pandawa Kurawa. Auditor harus mengomunikasikan hal ini secara jelas dalam laporan auditor, menjelaskan alasan ketidakpastian dan dampaknya terhadap laporan keuangan.

 3. SA 705 (Revisi 2021): Modifikasi terhadap Opini dalam Laporan Auditor Independen

SA 705 mengatur tentang kondisi di mana auditor perlu memodifikasi opini mereka dalam laporan auditor independen. Berdasarkan analisis data, divergensi dalam indikator keuangan dapat menimbulkan keraguan signifikan atas kelangsungan usaha entitas. Oleh karena itu, auditor mungkin perlu mempertimbangkan memberikan opini yang dimodifikasi, seperti:

  • Opini Wajar Dengan Pengecualian: Jika auditor menemukan bahwa ada kesalahan penyajian material tetapi tidak menyeluruh terhadap laporan keuangan.
  • Opini Tidak Wajar: Jika kesalahan penyajian material dan menyeluruh.
  • Opini Menolak Memberikan Opini: Jika auditor tidak dapat memperoleh bukti audit yang cukup dan tepat dan dampaknya menyeluruh.

 4. SA 706 (Revisi 2021): Paragraf Penekanan Suatu Hal dan Paragraf Hal Lain dalam Laporan Auditor Independen

SA 706 mengatur tentang penggunaan paragraf penekanan suatu hal dan paragraf hal lain dalam laporan auditor independen. Dalam konteks PT. Pandawa Kurawa, auditor mungkin perlu menambahkan:

- Paragraf Penekanan Suatu Hal: Untuk menarik perhatian pengguna laporan keuangan pada catatan yang menjelaskan ketidakpastian terkait kelangsungan usaha, meskipun tidak dimodifikasi opini.

- Paragraf Hal Lain: Untuk mengomunikasikan hal-hal lain yang relevan dengan pemahaman laporan keuangan oleh pengguna.

 Kesimpulan dan Opini Audit

Berdasarkan pertimbangan di atas, berikut adalah kesimpulan terkait opini audit untuk PT. Pandawa Kurawa oleh KAP Meruya Illir dan Rekan:

  • Opini yang Diusulkan: Wajar Dengan Pengecualian atau Opini Tidak Wajar.
  • Alasan: Ketidakpastian material terkait kelangsungan usaha yang didukung oleh analisis divergensi dalam data keuangan.
  • Komunikasi Hal Audit Utama: Menjelaskan ketidakpastian kelangsungan usaha dalam laporan auditor.
  • Penggunaan Paragraf Penekanan: Untuk menarik perhatian pengguna pada catatan yang menjelaskan ketidakpastian kelangsungan usaha.

Dengan demikian, KAP Meruya Illir dan Rekan perlu menyusun laporan auditor yang secara jelas mengomunikasikan ketidakpastian terkait kelangsungan usaha PT. Pandawa Kurawa dan dampaknya terhadap laporan keuangan, sesuai dengan ketentuan SA 700, SA 701, SA 705, dan SA 706.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun