Para pembaca pasti sebagian besar suka dengan film Hollywood kan? Jika memang benar sebagian besar suka, berarti anda adalah para movie mania yang benar-benar mengutamakan kualitas dan jalan cerita yang sangat berkualitas. Ya iyaah secara Hollywood adalah kiblat perfileman dunia saat ini, coba bayangkan siapa yang mampu menandingi keren dan berkualitasnya film-film Hollywood?
Banyak genre dari film-film Hollywood yang hadir setiap tahunnya dan tentu saja dengan kualitas yang sangat tinggi, bagaimana tidak berkualitas rumah-rumah produksi kelas atas Hollywood seperti Universal, lions gates, dan paramount ga pernah tanggung-tanggung soal dana produksi setiap film yang bernilai puluhan miliar, atau bahkan ratusan miliar hingga triliunan rupiah jika di rupiahkan.
Sebagai media hiburan setelah media Televisi dan media digital, film tentu saja adalah hiburan bagi kalian yang menginginkan sebuah tontonan dengan kualitas tinggi dan tentu saja dengan ending yang paling tidak membuat kita tersenyum-senyum sendiri setelah menontonnya.
Tetapi pada kali ini bukan film yang membuat kita tersenyum dan memetik pelajaran setelah menontonnya karena dengan ending yang menyenangkan semisal film shawshank redemption atau airbud, atau mungkin seperti film-film kartun Disney yang selalu berakhir bahagia dengan cerita dongengnya,
Tetapi film yang saya bahas kali ini adalah film yang pada akhir ceritanya tidak bisa kita tebak atau dengan kata lain disebut dengan twist ending.
Donnie Darko (2001)
Ada yang kenal dengan nama actor kawakan Hollywood Jake Gyllenhall? Jika kalian adalah generasi 90-an dan suka menonton film-film Hollywood di awal tahun 2000-an pasti mengenal nama ini. Jake terkenal pada film the day after tomorrow, jake juga berperan sebagai tokoh utama, dan film tersebut juga meraih box office di awal tahun 2000-an.
Film ini saya taruh di urutan pertama karena memang film ini adalah film dengan ending paling membingungkan buat saya. Di awal film memang sama seperti film-film ala kehidupan sehari-hari hollywood dimana ada anak remaja dengan kehidupan sehari-harinya yang cukup kompleks dengan permasalahan dan dilema yang dihadapinya.
Tetapi ada keganjilan dimana di Jake yang dalam film ini bernama Donnie Darko, tapi tunggu ini bukan Denni Darko pesulap Indonesia ya, Donnie Darko adalah nama tokoh dalam film ini yang bisa semacam melihat masa depan dan masuk ke dunia masa depan.
Keganjilan di awal film adalah dimana Donnie terbangun di sebuah pegunungan yang mana dengan posisi terjatuh dari sepeda. Setelah film terus berjalan ada percakapan yang tidak biasa dari keluarga Donnie ini, dimana Antara Donnie dan kakaknya selalu saling memaki.Â
Dan yang paling bikin saya aneh ketika Donnie memaki ibunya dengan sebutan "jalang", itu keganjilan kedua yang membuat saya berpikir  kalau ini bukan film cerita sehari-hari seorang remaja pada umumnya seperti film Superbad atau mungkin film drama musical remaja seperti Camp Rock.
Terjawab sudah ternyata mengapa Donnie terbangun di sebuah gunung di awal film ternyata Donnie memiliki kebiasaan tidur berjalan sehingga suka berjalan kemana-mana dan saat terbangun sudah diluar rumah
Kembali ke mesin pesawat yang jatuh di kamar Donnie, Donnie pulang dengan selamat dan keluarganya tak mengira Donnie selamat dan tau-tau sudah banyak Polisi federal didepan rumah Donnie yang juga tak tahu darimana mesin pesawat itu berasal.Â
Tetapi pemerintah federal Amerika Serikat mau mengganti kerusakan kamar Donnie karena mengira itu mungkin punya maskapai penerbangan meskipun tak tahu dimana pesawatnya jatuh. Naah itu keganjilan terbesar dan intinya film ini adalah "mesin pesawat yang jatuh di kamar Donnie".
 Jadi intinya seperti kehidupan sehari-hari Donnie dan sikap-sikap anehnya yang menurut saya diluar nalar, seperti menghancurkan patung sekolahnya yang terbuat dari besi kuat dengan kapak. Sampai hingga menghancurkan saluran air sekolah hingga sekolah banjir keesokan harinya dan tentu saja tak ada satupun yang mengetahui ini ulah Donnie.
Dan karena sekolah banjir dan diliburkan Donnie memiliki kesempatan berkencan dengan gadis yang lalu menjadi pacarnya.dan tentu saja kemunculan secara misterius laki-laki dengan pakaian kelinci disetiap scene.Â
Agak aneh sih menurut saya,sampai-sampai saya menyangka ini pasti film horror psikologis dan ternyata tidak di ending film ini, setelah berjalan cukup membosankan dengan jalannya film ini secara puzzle dan per part. Ada ending yang super..super mind blowing dan buat mikir keras, Donnie ternyata sudah mati tertimpa mesin pesawat, dan pesawat tersebut adalah pesawat di tumpangi ibu dan adik terkecilnya.
Makannya saya bilang kejatuhan mesin pesawat di kamar Donnie adalah inti dari pemecahan masalah apa yang terjadi pada Donnie sesungguhnya. Dan yang super duper bikin merinding ada gadis muda yang melintas lewat rumah Donnie dan bertanya siapa yang mati tertimpa mesin itu dan ternyata itu adalah pacar Donnie selama film ini berjalan hingga salah seorang yang berada disitu bertanya apakah kamu mengenalnya? Lalu gadis itu menjawab dia tidak mengenal Donnie!!!
Lah jadi selama ini kok Donnie menjalani kehidupan sehari-hari secara normal dan tidak mati? Jadi ternyata selama ini Donnie adalah penjelajah waktu dan Donnie menjalani kehidupannya selama 28 hari kedepan dengan konsep time travel atau menjelajah masa depan. Jadi Donnie Darko dalam film memiliki kemampuan menyatukan dua dunia, jadi intinya begini dalam konsep film ini dunia ada dua yaitu "dunia nyata" dan "dunia copian".
Jadi selama ini Donnie menjalani dunia copian dari dirinya selama 28 hari kedepan dan Donnie sudah tau kalau dirinya akan mati. Itu sih yang saya tangkap, karena pada endingnya Donnie beneran mati tertimpa mesin pesawat yang ternyata di tumpangin oleh ibu dan adik terkecilnya. Dan dalam dunia copian itu Donnie seperti ingin menjalani kehidupannya dengan bahagia dengan mengenal gadis, menjalani masa muda dengan bebas dan pada akhirnya di dunia nyata ia mati bukan selamat.
Eits tapi belum selesai penderitaan otak kita, karena ada scene setelah kejadian kematiannya yang "beneran" tersebut, ternyata Donnie duduk di atas mobil yang berada diatas gunung dengan pacarnya yang telah mati, sambil memandangi kepulan asap yang mencuat ke langit yang berasal dari rumahnya yang terlihat dari atas gunung.
Gimana ? gila kan? Saya rasa menonton film Donnie Darko yang berkonsep time travel dan kemampuan Donnie masuk ke dua dunia dunia dan menjelajah masa depan tersebut tak cukup 1 atau dua kali tapi mungkin berkali-kali. Karena saya sudah menontonnya dua kali saja masih belum bisa  menganalisa secara utuh apa sebenarnya maksud yang terkandung dari ending film ini.
Jika kita pusing menontonnya, maka ucapkan selamat pada sang sutradara karena ia berhasil membuat film paling mind blowing yang bikin kita pusing dan menerka-nerka ending dari film ini. Dan menurut saya ini film paling mind blowing atau  Bahasa anak sekarang anti mindstream yang bukannya ending bahagia tapi ending yang bikin kepala kita pusing saya aja nulis cerita film ini sambil pusing kepala sembari meneggak kopi hitam hehe.
 Intinya ini film dengan jalan cerita terberat yang pernah saya tonton atau mungkin akan melebihi film Trancendence atau Inception yang masih bisa di analisa dengan dua kali menonton tapi film ini tidak cukup hanya dua kali menonton. Saran saya jika ingin menonton dan menganalisa film ini harus benar-benar fokus setiap detik dari berjalannya film ini dan jangan lengah sedetik pun karena clue nya sangat detil.
Shutter Island (2010)
Pembaca pernah nonton film Inception? Jika pernah pasti sudah tau gimana kerennya Leonardo di caprio dalam film tersebut yang mana film tersebut adalah film yang juga anti mainstream. Yup serupa Inception, Leonardo juga memerankan tokoh utama dalam film ini.Â
Sepertinya Leonardo suka memainkan film bertema mind blowing, bagaimana tidak dalam satu tahun ia sudah memerankan dua film mind blowing dengan twist ending yang mana Inception yang rilis pada tahun 2010 juga di perankan oleh Leonardo si pembawa cinta dari film titanic pada masa silam tersebut.
Di awal cerita, mirip-mirip dengan awal di film Donnie Darko, leo yang dalam film ini bernama Teddy terbangun dan muntah-muntah dalam sebuah kapal yang menuju pulau terpencil.Â
Ternyata teddy sedang dalam perjalanan menuju pulau semacam nusa kambangan di Indonesia tapi ini khusus untuk orang-orang sakit jiwa yang sudah akut banget dan tentu sudah membahayakan orang-orang sekitarnya, ibaratnya tahanan untuk orang-orang gila yang sudah berbuat criminal dan membahayakan orang sekitarnya.
Dalam film ini teddy berperan sebagai detektif federal dan temannya aule untuk mencari pasien sakit jiwa bernama Rachel, yup Rachel terlibat dalam pembunuhan anaknya sendiri dengan cara menenggelamkannya sehingga menyebabkan ketiga anaknya tewas. Rachel di duga kelainan jiwa tingkat berat sehingga harus di masukkan ke dalam rumah sakit jiwa yang berada di shutter island yang ada di Negara bagian boston amerika serikat.
Dari pertama mulai film ini mulai membuat saya merasa aneh, karena openingnya yang seperti sudah di tengah jalan, teddy muntah dalam kapal yang berjalan menuju shutter island. Ketika itu teddy mengalami mabuk laut, dan temannya aule memberikannya rokok, karena teddy kehilangan rokoknya selama perjalanan dalam kapal tersebut.
Sebenarnya permasalah dalam film ini bukan pada jalan cerita awalnya tetapi pada akhir ceritanya, dari awal hingga pertengahan film ini lebih terlihat seperti film detektif dalam mengungkap misteri hilangnya tahanan rumah sakit bernama Rachel yang pernah membunuh anaknya sendiri. Bisa dibilang Rachel pasien yang sangat berbahaya.
Film ini saya pastikan tak berjalan lambat seperti Donnie Darko, karena setiap adegan dan scene film ini terasa menarik dan takkan membuat jenuh selama menontonnya, bahkan akan membuat penasaran tentang pertanyaan apa yang sebenarnya terjadi dalam rumah sakit jiwa terpencil tersebut.
Teddy merasa curiga dengan rumah sakit perihal perlakuan staff rumah sakit terhadap para pasiennya, hal tersebut dibarengi dengan hilangnya Rachel yang terus menjadi misteri dalam film ini. Dari awal hingga hampir titik akhir film ini, teddy berperan bak tokoh protagonist yang bagaikan pahlawan ingin mengungkap kejahatan rumah sakit terhadap pasiennya.
Hingga akhirnya teddy mengitari pulau untuk mencari Rachel pasien dengan kasus criminal tingkat tinggi, dalam perncarian teddy tersebut kita ikut terus terbawa suasana mendebarkan dan mencekam, pokoknya ciri khas horror psikologis amrik sangat terasa. Bahkan saya sempat berprasangka kalau ini benar-benar film horror psikologis mengingat ciri khas horror Amrik selalu dengan tema itu.
Dalam pencariannya teddy akhirnya menemukan Rachel di dalam gua di sudut pulau, dan Rachel mengatakan kalau ada yang tidak beres dengan rumah sakit tersebut dan ia bertanya apakah teddy diberikan obat ketika kepalanya pusing, lalu teddy menjawab ya.
Rachel pun kaget kalau obat itu digunakan pihak rs untuk menjebak teddy dan melumpuhkannya, sebagai detektif federal tentu teddy memiliki wewenang untuk melaporkan jika ada yang tidak beres dengan rs tersebut dan pemerintah pusat amerika bisa saja menutup total rs dan memenjarakan seluruh staff rs jika ada yang tak beres dalam penanganan pasien sakit jiwa.
Dengan penjelasan Rachel saya sempat berpikir ini mungkin akan seperti film one flew over cocknest yang diperankan oleh actor kawakan Hollywood jack nickholson, dimana ada rs jiwa yang memperlakukan pasien sakit jiwa dengan secara tidak manusia tapi versi detektifnya. Berarti ada yang tida beres dengan rs tersebut.
Dan ternyata saya salah, di ending film tersebut teddy ternyata bukanlah detektif federal dalam kehidupan nyatanya. Loh berarti selama film ini berjalan bukan kehidupan nyatanya teddy, atau mungkin seperti dunia kopiannya ala Donnie darko?
Pada kasus teddy berbeda, sebenarnya teddy adalah pasien rs jiwa dan selama ini teddy berdelusi sebagai detektif federal. Memang dahulunya ketika masih waras ia adalah mantan marshall dan tentara, tetapi kini ia di anggap sakit jiwa karena membunuh istrinya, lalu kenapa ia membunuh istrinya? karena istrinya telah membunuh ketiga anaknya dengan cara di tenggelamkan. Sungguh tragis bukan?
Jadi selama cerita film ini adalah delusi dari teddy dan pihak rs mengikuti alur khayalan teddy sebagai salah satu terapi untuk penyembuhannya, teddy adalah mantan marshall dan tentara dan di anggap membahayakan pasien lain dan staff rs. Di ending film terungkap teddy sudah 2 tahun menjalani terapi itu, iya teddy sudah berdelusi menjadi detektif selama dua tahun lamanya dan terus berulang-ulang selama 2 tahun.
Pihak rs terus mengikuti alur khalayan teddy secara berulang2 bagaikan kaset tape yang terus diputar berulang, hingga pada akhirnya jika terus gagal, maka pihak rs akan menyuntik mati teddy karena teddy selama ini di anggap membahayakan pasien-pasien lain dan staff rs.
Lalu siapa aule dan Rachel? aule sebagai temannya sesama detektif federal dalam dunia khayalannya dalam dunia nyata adalah dokter terapis teddy dan Rachel ternyata adalah perawat yang merawat teddy.
Lalu kenapa kisah Rachel sama dengan kisah istrinya yang membunuh ketiga anaknya dengan cara menenggelamkan? Mungkin Rachel adalah penggalan kehidupannya dalam dunia nyata dan ikut masuk ke dalam dunia delusinya.
Dan di akhir film ada adegan dimana teddy dan aule yang sebenarnya dokter terapisnya teddy, duduk berdua di depan pintu rs. Lalu aule bertanya bagaimana perasaanmu sekarang? Lalu teddy menjawab kita harus keluar dari rs ini dan melaporkan kalau ada yang tidak beres dengan rs ini.
Lalu aule menatap kepala rs dan beberapa polisi yang ada didepannya sambil geleng-geleng kepala sebagai tanda terapi kali ini gagal lagi dan itu berarti teddy harus di eksekusi mati dengan cara di suntik mati.
Dan yang bikin kaget adalah teddy tiba-tiba berkata "lebih baik mati sebagai orang baik, daripada hidup sebagai monster". Lalu aule yang sebenarnya dokter terapis teddy kaget dan merasa sebenarnya teddy sudah memiliki kesadaran penuh kalau ia sebenarnya bukanlah detektif tetapi pasien rs jiwa dan teddy sudah pasrah jika pada akhirnya ia dibunuh.
Jadi kata-kata teddy tersebut bermakna lebih baik ia mati daripada ia membahayakan orang lain, karena penyakitnya selalu kumat-kumatan. Itu yang ditonjolkan di ending film, tetapi sebenarnya bisa saja ada kemungkinan lain kalau sebenarnya teddy tidak sakit, karena perkataan Rachel yang ketika teddy bertemu di gua mengatakan ada yang tidak beres dengan rs tersbeut.
Pertanyaannya adalah apakah teddy benar-benar detektif yang dijebak oleh pihak rs seperti yang dikatakan Rachel di dalam gua, ataukah memang teddy pasien rs jiwa yang katanya sangat berbahaya?
Itulah film twist ending karena bisa menimbulkan analisa-analisa liar penonton, dan jika ada penonton sudah bertanya-tanya seperti itu berarti sutradara berhasil membuat film ini sebagai salah satu film twist ending terbaik.
The others (2001)
Film yang diperankan oleh Nicole kidman yang bernama Grace, film ini berawal dari grace yang seperti terbangun dari sebuah mimpi buruk di suatu pagi, dan setelah bangun didepan pintu rumahnya ada 3 orang calon pelayan atau bisa dibilang asisten rumah tangganya yang terdiri dari 3 orang yaitu, seorang wanita tua, seorang pria tua dan seorang gadis bisu yang tak bisa bicara sama sekali.'
Ketiga pelayan tersebut bernama fionulla flagan, eric sykes dan elain Cassidy. Di awal film dengan kondisi rumah yang gelap, antik dan suram khas rumah tahun 1900-an saya menerka2 ini adalah film horror yang akan bertemakan hantu yang menghuni sebuah rumah tua.
Bagaimana tidak, di awal film sudah dijelaskan kalau jerman sudah memutuskan aliran listrik ke rumah tersebut dan bisa dibayangkan betapa suramnya rumah tersebut nantinya jika hanya diterangi oleh lilin saja, maka semakin lengkap kesan horornya, mungkin itulah tujuan sebenarnya dalam film ini.
Letak rumah tersebut memang di sebuah pulau terpencil dan masih berada di wilayah Negara Inggris, tetapi Karena setting film ini tahun 1945 sudah jelas kalau masa-masa itu Jerman berkuasa penuh di benua eropa termasuk inggris. Jadi meskipun film horror tapi juga menyisipkan pesan sejarah dalam film ini.
Kesuraman rumah tersebut dengan tidak adanya listirk di tambah semakin suram dengan penyakit kedua anaknya yang bernama anna dan Nicholas. Kedua anak grace mengidap penyakit langka yaitu tidak bisa melihat Cahaya dari dunia luar, sehingga hanya mampu menangkap cahaya lilin saja. Maka dari awal film saya sudah prediksi kita akan di ajak gelap-gelapan dirumah angker besar yang berada diwilayah terpencil tersebut.
Tugas ketiga pelayan tersebut bertambah yaitu harus memastikan jendela2 rumah yang cukup besar tersebut harus ditutup gorden ketika anak-anak grace berada di ruangan manapun. Grace terkenal agak galak terhadap kedua anaknya maupun ketiga pelayannya.
Situasi mencekam ketika anna mulai melihat keanehan terhadap rumah yang baru mereka tinggali beberapa tahun belakangan ini, anna suka berinteraksi dengan anak laki-laki yang suka menghuni kamar atas rumahnya.
Grace adalah seorang yang sangat tidak percaya terhadap hantu, karena grace hanya percaya dengan keberadaan Tuhan saja tapi dengan hantu. Terlihat beberapa adegan grace memarahi anna karena berkali2 mengatakan ia melihat keanehan2 dirumah tersebut.
Dan yang paling bikin kita bergidik ngeri adalah adegan dimana anna berinteraksi dengan seorang anak kecil yang anna sebut bernama victor. Pada suatu malam sebelum tidur anna menakut-nakuti adiknya dengan menceritakan ia melihat anak laki-laki bernama victor dan mulailah hal-hal mengerikan terjadi gorden kamar terbuka sendiri hingga selimut yang tertarik sendiri.
Ada suatu adegan grace sang ibu mendengar suara gaduh diatas rumahnya yaitu di lantai, grace menuduh gadis bisu pelakunya, tetapi ketika ia melihat jendela ke luar grace melihat ketiga pelayannya termasuk si gadis bisu sedang berada di luar.
Lalu ia menuduh anne dan nico tapi mereka sedang berada didalam kamar, perlahan tapi pasti grace mempercayai bahwa yang dikatakan anne benar ada yang tidak beres di rumah mereka, dan yang paling klimaksnya adalah piano berbunyi sendiri serta pintu yang tertutup sendiri di depan mata kepala grace.
Sejak saat itu grace mulai percaya dengan keberandaan hantu, di tambah lagi kepulangan suaminya yang sebenarnya sudah mati dalam perang, membuat saya makin bergidik ketika awal hingga pertengah film ini, dan saya berpikir dengan anehnya sikap suaminya sejak pulang kalau sebenarnya suaminya itu telah mati.
Dan benar saja suaminya memang telah mati, selain sikap diam dan aneh seperti hantu, suami grace tiba-tiba hilang di pagi hari setelah grace terbangun, dari situ saya sudah merasa suaminya sebenarnya sudah meninggal dan itu adalah arwahnya.
Tetapi yang paling creepy adalah ending dari film ini dan merupakan bukan ending yang biasa untuk film horror sesungguhnya.Baiklah sebenarnya kengerian di mulai di menjelang akhir film. Mulai dari 3 kuburan misterius di depan rumah yang ternyata adalah kuburan dari ketiga pelayan yang melayani mereka selama ini.
Ketika Satu persatu misteri mulai terbuka, grace dan kedua anaknya langsung mengunci pintu setelah mengetahui ketiga pelayan mereka sudah mati dan yang melayani mereka ternyata adalah arwah. Adegan grace dan anak2nya digedor dari luar oleh ketiga pelayan tersebut adalah adegan yang cukup menegangkan, dan bikin kita bergidik ngeri karena dengan fakta ketiga pelayan terseut adalah arwah cukup buat nyali kita makin merinding.
Dan adegan paling klimaks di Antara adegan-adegan lainnya adalah ketika anna dan nico melihat seorang wanita tua yang sangat mengerikan, saya berpikir ternyata mereka di serang arwah dari dalam maupun luar rumah,
Dengan sosok wanita tua tersebut anne, nico dan grace semakin dikejutkan dengan keberadaan makhluk lain yang ternyata ada lebih dari 3, ini dia yang bikin cerita dan praduga kita dari awal film buyar seketika. Ternyata sosok nenek tua yang dilihat anna dan nico adalah paranormal yang ditugaskan untuk mengusir grace, nico, anne.
Loh kok mereka di usir? Ini yang bikin saya langsung geleng-geleng, ternyata grace, nico dan anne telah mati dan penampakan selama ini adalah manusia yang menempati rumah mereka. Maka dari itu ada adegan grace tidak bisa keluar dari halaman depan rumahnya karena dihalangi kabut ala-ala silent hill gitu.
Jika dalam film horror biasanya hantu yang meneroror manusia, kali ini dalam film ini kebalikannya manusia yang ternyata meneror hantu. Sosok viktor yang sering berintraksi dengan anne ternyata adalah anak manusia dan wanita tua yang anne lihat adalah sosok manusia yang ditugaskan oleh sebuah keluarga untuk mengusir arwah grace, anne dan nico dari rumah itu.
Di ending film ada scene paling epic dalam film horror yang pernah saya tonton, dimana ada grace dan kedua anaknya berkata "Ini adalah rumah kami", grace dan anak-anaknya berdiri di jendela sembari memandang keluar dengan latar sebuah keluarga yang menempati rumah tersebut yang merupakan manusia pergi dan menyerah untuk tinggal disitu. Itu berarti kerja paranormal gagal mengusir grace, anne, nico bahkan ketiga pelayan yang juga merupakan arwah penunggu rumah.
Tanpa bumbu-bumu pornography seperti film-film horor Negara kita, tapi film ini mampu buat kita terkejut dan berdecak kagum sama kecerdasan sang sutradara mengaduk-aduk perasaan kita. Jadi buat remaja di bawah usia dewasa film ini sangat-sangat aman untuk di tonton.
Bagi para pembaca yang ingin menonton film yang memiliki ending yang membuat kita bertanya-tanya saya rasa ketiga film tersebut sangat sayang untuk dilewatkan. Tetapi buat para pembaca yang menginginkan ending bahagia dan menghibur seperti film Rapunzel, air bud, atau mungkin drama-drama korea ketiga  film tersebut  jangan coba-coba untuk di tonton hehe..
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H