Mohon tunggu...
Muhammad Dendy
Muhammad Dendy Mohon Tunggu... Seniman - menulis adalah obat hati

"saya adalah orang yang selalu ingin belajar dan selalu ingin mengembangkan segala potensi yang ada dalam diri saya"

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Menakar Peluang Sudirman Said di Jawa Tengah

16 Desember 2017   21:50 Diperbarui: 16 Desember 2017   23:17 6186
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bibit Waluyo awalnya adalah calon yang diusung PDIP pada Pilgub Jateng 2008, tetapi entah kenapa pada pPlgub 2013 bibit waluyo tidak lagi diusung PDIP. Dan secara mengejutkan pasangan penantang Ganjar Pranowo menang mutlak dengan perolehan suara 48 persen.Padahal Ganjar Prabnowo hanya didukung satu partai, yaitu PDIP.

Dominasi PDIP,itu yang harus menjadi perhatian Sudirman Said di Jawa Tengah, tetapi meskipun dominasi PDIP yang kuat di Jateng. Peluang Sudirman Said untuk menang di Jateng masih bisa dikatakan cukup besar. Karena Ganjar Pranowo bisa mengalahkan calon pertahana yaitu Bibit Waluyo pada Pilgub Jateg 2008 lalu.

Maka itu, tak heran Waketum Ferry Juliantono berucap bahwa "Jateng Penting bagi Partai Gerindra. Karena tahun 2019 partai gerindra jauh lebih besar dan insyaallah kemenangan di jateng mengantarkan Pak Prabowo capres dan bahkan Presiden"

Merebut suara di basis PDIP, tentu adalah salah satu peluang Prabowo untuk menatap Pilpres 2019. Menginggat hingga saat ini Gerindra masih konsisten mengusung ketua umumnya prabowo subianto.

Ketepatan memilih calon wakil Gubernur adalah penentu kemenangan

Sebagai basis massa kuat PDIP, tentu Jawa Tengah adalah pertarungan terberat bagi Gerindra. Maka dari itu, tak heran Prabowo menyerahkan sepenuhnya urusan calon pendampingnya langsung kepada Sudirman Said.

Dalam memilih cawagub tentu adalah hal yang harus sepenuhnya diperhatikan. Karena cawagub bagi Sudirman Said di Jawa Tengah tentu sangat penting. Apalagi elektabilitas Ganjar Pranowo masih di angka 50 persen.

Sehingga tak heran Fadli Zon mengusulkan agar cawagub Sudirman Said berasal dari kalangan NU atau nasionalis.

Alasan Fadli zon itu tentu masuk akal. Karena NU tentu adalah basis massa yang cukup besar di Jawa Tengah. Apalagi basis massa nasionalis, yang mana basis massa kelompok ini juga tak kalah besar.

Mungkin dengan menarik PPP yang merupakan partai yang berakar NU, adalah langkah yang bisa ditempuh para Parpol koalisi pendukung Sudirman Said nantinya. Menginggat PKB yang juga partai dengan latar belakang NU sepertinya akan membentuk kubu baru pada Pilkada Jateng. Dengan menusung Kadernya Marwan Jafar yang saat ini adalah Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal.

Sudirman Said selama ini dikenal sebagai aktivis anti korupsi.  Sebagai salah satu tokoh pendiri Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI). Tentu nama Sudirman Said dalam hal pemberantasan Korupsi sangat dikenal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun